過去を変える = Change the past
Kaedehara Eiko, pengembara bebas yang masuk kedalam lubang mesin waktu, membawanya ke masa lalu dan ia tidak sengaja bertemu dengan orang yang sangat ingin ia temui...
original character by MHY /HY
original story by me, ter...
Eiko kecil yang masih berusia 7 tahun berlari kearah rumah yang masih terlahap api.
"Papa, mama! "
Seorang pemuda menarik tangan Eiko kecil. Eiko meronta ingin di lepaskan
"Papa, mama masih di dalam!!!! Nggk mau!!! Nggk mau!!!! "
Sekuat tenaga Eiko melepaskan tarikan pemuda dan berhasil lari. Eiko langsung memasuki rumahnya, ia tak peduli jika api panas mengenainya. Tujuan dia hanya satu, dia ingin memastikan kedua orang tuanya. Eiko kecil sudah berlatih ketangkasan dan kekuatan dari papanya, meski begitu dia tetaplah anak kecil. Kedua tangannya terkena luka bakar karena memindahkan beberapa kayu panas yang menghalangi jalannya. Hingga tepat di depan pintu, dia mulai membuka pintu tersebut. Eiko langsung di angkat oleh pemuda yang tadi dan berlari membawanya keluar.
"Kalian jahat, papa, mama, Tidak!!! Tidaaaak!!! "
.
.
.
Seketika Eiko terbangun dari mimpinya. Tubuhnya penuh dengan cucuran keringat dan air mata yang membasahi pipinya.
"Mimpi sialan lagi"
Eiko menggela nafas dan mulai bersemedi untuk menjernihkan pikirannya. Beberapa menit kemudian, seseorang mengetuk pintu menandakan untuk sarapan.
"Baiklah, aku akan kesana"
Eiko bergegas untuk ke meja makan. Disana terdapat banyak kru kapal, Anak-anak, kapten Beidou, dan juga Kaedehara Kazuha. Eiko mengatur nafasnya dan berjalan kearah mereka.
"Oy gadis kecil, kesini dan duduklah di sampingku"
Eiko mengikuti, duduk berada diantara Beidou dan Kazuha. Lumayan cangguh duduk disebelah ayahnya. Beidou dan yang lain asik menikmati makanannya, Eiko memakan dengan porsi yang terbilang sedikit.
"Hei, kalau kau makan sedikit gitu nggk bakal kenyang. Ini... Makan yang banyak ok" Sambil memberikan daging ke atas piring Eiko. Eiko berterima kasih dengan nada pelan.
Sebenarnya Kazuha tau klo dia dan Eiko baru saja bertemu, tapi entah kenapa dia merasa seperti sudah pernah ketemu. Apalagi angin terus membisiknya. "Mungkin, aku akan menanyakannya nanti". Sambil lanjut memakan makanannya
" Oh iya gadis kecil. Kau ingin kemana sekarang? "
Eiko terdiam. Sebenarnya ia ingin berkelana, tetapi sejak ia kembali ke masa lalu. Itu tandanya dia mempunyai misi penting, dan dia harus berada di dekat ayahnya, bukan begitu?
"Aku, tidak tau"
"Bagaimana kalau kau ikut dengan kami? " Ucap salah satu kru disana
"Heh! Ingat, kita juga punya buronan lain di sini" Balas kru lain.
"Hmmm ide bagus, jadi gimana gadis kecil. Apa kau mau ikut dengan kami" Ucap Beidou bangga.
"Tapi kapten?? "
"Untuk apa kalian takut. Bukannya lebih keren kalau kita punya 2 buronan Inazuma? Hahahaha. Pasti sangat seru"
Kru yg lain hanya bisa pasrah, mereka tidak bisa membantah permintaan sang Kapten.
Eiko mengangguk, dia senang karna tak perlu repot untuk meminta. Akhirnya mereka pun kembali melanjutkan sarapan.
Pukul 3 sore, Eiko masih menikmati pemandangan laut yang indah. Dia ingin sekali berenang. Kazuha menghampiri Eiko yang bisa dibilang sedang melamun.
"Kau menyukainya? "
Sontak Eiko tersentak, ia langsung membalikkan badannya.
"Hmm i-iya kak"
"Kau kaget, hahaha. Maaf, jika membuat mu kaget begitu. Aku melihat mu, kau sangat ingin sekali berenang bukan? "
"Bagaimana kakak tau? "
"Angin yang memberitahuku. Dan juga aku baru sadar kau punya vision"
Eiko ingin menjerit. Di satu sisi ayahnya keren tapi di sisi lain ayahnya mengerikan karna tau akan sesuatu. Eiko melihat ke arah pinggang kirinya. Tempat visionnya berada dengan desain Inazuma.
"Electro ya, sama seperti teman pengembaraku" Ucap Kazuha lesu.
Eiko tau akan hal itu, tentu saja tantenya yang memberitahu.
"Maaf"
"Hm? Untuk apa kau meminta maaf hahaha. Aku hanya teringat masa lalu. Oh iya aku ingin tau dari mana kau mendapat vision. Maksudnya aku hanya penasaran. Tidak apa-apa kalau kau tidak ingin memberitahu"
"Berkelahi"
"Wah, pasti ker----
" Sama saudara kandungku"
Kazuha terdiam, dia melihat wajah Eiko yang agak pilu.
"Maaf"
"Tidak apa-apa. Sama seperti yang kakak bilang. Aku hanya teringat masa lalu"
Kazuha tidak bisa berkata-kata. Dan saat ini canggung menyelimuti mereka berdua. Kazuha awal berpikir untuk berteman dengan Eiko sangatlah mudah, mengingat sifat dia yang tenang. Ternyata tidak, Eiko adalah gadis muda yang masih di hantui masa lalunya. Sama seperti Kazuha. Apalagi mereka berdua sekarang adalah buronan Inazuma.
"Kapal ini mau kemana? " Eiko membuka suara. Ia tak ingin canggung dengan ayahnya sendiri.
"Pelabuhan ormos, ada beberapa barang kebutuhan yang akan di ambil disana" ucap Kazuha santai.
"Wow, aku penasaran seperti apa tempatnya". Eiko sebenarnya tau, hanya saja dia harus berpura-pura untuk saat ini.
Tak lama terlihat pohon-pohon besar dan rindang dari kejauhan. Semakin dekat, terlihatlah pelabuhan ormos. Ini pertama kali eiko melihat pemandangan dari kapal. Memang sangat indah.
Sesampai di pelabuhan mereka pun turun.
"Kita akan berada di pelabuhan untuk 3 hari. Jadi kalian bisa pergi bersenang-senang. Sampai ketemu lusa nanti hahaha" Ucap Beidou kepada seluruh awak kapal.
"Oh iya Kazuha, bawa Eiko untuk mengenal tempat baru ok".
" Tentu, ayo Eiko. Ikut denganku". Eiko hanya mengangguk dan mengikuti jejak ayahnya.
Di perjalan, kazuha memberitahu tempat-tempat sekaligus berkomentar. Seperti memperkenalkan rumah makan yang kata orang enak, tapi bagi kazuha biasa saja dan justru aneh. Eiko tidak tau kalau ayahnya bisa komentar pedes, karena selama ibunya masak dan menghidangkan makanan. Ayahnya jarang berkomentar seperti ini. Ini sesuatu yang baru bagi Eiko, ia mulai tertawa.
"Apa ada sesuatu yang lucu? "
"Haha t-tidak kok. Aku hanya berpikir jadi selama ini papa nggk berani berkomentar pedes jika didepan masakan mama"
"Eiko tau betul ya sama sifat papamu? "
"Hahaha tentu saja karna papa kan k-----
Eiko yang hampir keceplosan langsung menutup mulutnya.
"Hm? Kenapa? "
"T-tidak apa-apa ahahaha. Oiya kak kita ketempat lain, aku penasaran"
Merekapun melanjutkan perjalanan keliling kota ormos. Kazuha kaget dengan sifat Eiko. Dia mengira Eiko gadis muda yang dilanda masa lalu, ternyata tidak juga. Sifat Eiko ketika kenal dekat, dia sangat berenergi dan antusias. Saat ini Eiko banyak berbicara. Kazuha lega setidaknya Eiko sedikit melupakan masa lalunya yang kelam menghantuinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.