If Only You [END]

22

Dan sesudah taehyung mengantarkan Irene pulang ke rumahnya diapun sekarang kembali ke rumah ibunya untuk berbicara sambil membawa sekantong bunga dan juga barang-barang antik meskipun harganya sangat mahal taehyung tetap membelinya demi ibunya.dan setelah dia akan masuk ke dalam rumah bibi pembantu yang ada di rumah ibunya pun keluar dari rumah.

"Wow, apakah itu untuk nyonya?" Tanya ahjumma itu

"Iya"

"Woah, kenapa banyak sekali"

"karena ini spesial"

Dan ahjumma itu pun menatap taehyung dengan tatapan sedihnya
"Sebenarnya tuan, nyonya melarang dulu tuan buat bertemu dengannya"

"Hah!kenapa ahjumma?"

"Mungkin gara-gara yang kemarin"

"Aku akan berusaha berbicara dengan eomma, ahjumma tolong pegang dulu barang-barang ini nanti kalau aku panggil segera datang ya" Ucap taehyung sambil menyerahkan barang-barang itu kepada ahjumma

"Iya siap"

Taehyung pun menghela napas sejenak sebelum masuk ke dalam dan akhirnya diapun masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan ibunya di ruang tengah tidak ada di dapur juga tidak ada dan diapun memutuskan untuk keruangan tempat olahraga dan benar saja ada ibunya disana sedang berolahraga karena taehyung tau banget kalau ibunya itu selalu berolahraga.

"Eomma" Panggil taehyung

Membuat nyonya kim menghentikan aktivitas nya dan terdiam setelah mendengar seseorang yang memanggilnya.

"Eomma, miane soal kemarin karena tiba-tiba aku ingin nikah.aku tahu eomma sebagai ibu pasti kaget sekali mendengar anaknya yang tiba-tiba akan menikah" Ucap taehyung

"Trus, kau kesini mau apa?jangan membuat eomma emosi"

Taehyung pun terdiam sejenak dia ragu untuk berbicara apa yang sebenarnya tapi juga kalau dia berbicara yang sebenarnya itu mungkin bisa agar ibunya membiarkannya menikah dengan Irene

"Eomma aku menghamili Irene" Ucap taehyung pelan dan ragu-ragu dia juga sempat menelan ludahnya karena takut.

Nyonya kim pun mendengar itu langsung berdiri dan berjalan menghampiri anaknya.

"Apa!!yang benar saja" Ucap nyonya kim yang udah mulai mau marah sambil liatin anaknya dan taehyung pun mengangguk kecil.

"Jangan berbohong!!kau sengaja mengatakan itu karena ingin direstui oleh ku kan!!?"

"Ini benar eomma!makanya aku ingin menikahinya dan bertanggungjawab" Ucap taehyung sambil mendudukkan kepalanya

Hati nyonya kim tidak karuan sekarang mendengar anak satu satunya terus terang memberitahu dirinya bahwa anaknya seperti itu.perasaanya yang bercampur aduk marah,dan ditambah kekecewaan. Setelah itu nyonya kim pun menampar anaknya itu dengan cukup keras .

"Apa!!!!!kau melakukan itu!!?tidak, tidak kim taehyung yang eomma kenal adalah pria baik hati tidak mungkin dia melakukan itu" Ucap nyonya bae dengan mata yang udah mulai berkaca kaca

"Kau bukan kim taehyung kan!!?" Ucap nyonya kim sambil menyentuh dagu taehyung agar melihat kearahnya karena taehyung yang menunduk terus karena sebenarnya taehyung itu sedang menangis sekarang karena dirinya.

"Kenapa kau menangis!!?apa semua itu benar!!!?tolong katakan semua itu tidak benar" Ucap nyonya kim

"Jawab cepat!!!!!

Dan taehyung pun mengangguk kecil "semua itu benar"

Setelah mengatakan itu satu tamparan keras lagi meluncur di pipi taehyung membuat pipi kedua pria itu memerah dan ada bekas tamparan dan juga sedikit berdarah karena itu cukup keras.