Seulgi sudah keluar dari rumah taeyong dengan kekesalan nya dan dia pun memutuskan untuk menelpon taehyung, dan juga alasan seulgi lebih membela taehyung itu karena sebenarnya taehyung itu sepupunya seulgi dan alasannya seulgi membenci suho karena alasannya sendiri dan juga suho adalah musuh besar jimin pacarnya seulgi , jadi kalau kumpulan bareng mereka kalau ada suho seulgi selalu tidak datang
"Hello, taehyung"
"Kenapa gi?"
"Irene tuh, dia masih deket terus sama si suho tadi juga malah manggil si suho sudah ku beritahu kau pacarnya tapi dia malah bilang kalau kau bukan bagian dari kita" Ucap seulgi dengan sedikit sangat kesal
"Serius!lagi dimana dia?" Ucap taehyung dengan napas beratnya
"Di rumah si taeyong seperti biasa"
"Gi suruh saja dia pulang"
"Kau tidak mau ke sini?"
"Aku lagi cape banget habis pulang kerja paruh waktu"
"Kau kerja lagi tae?"
"Hmm,iya" Ucap taehyung dengan nada cape nya
Sebenarnya taehyung itu orang biasa saja tidak terlalu kaya ataupun tidak terlalu miskin
"Sebenarnya sekarang kau sedang di mana?"
"Sedang menuju pulang"
"Jalan kaki?atau sama motor kesayangan mu?atau mobil?"
"Mobil masih di sita dan motor kemarin baru di servis jadi sekarang lagi jalan kaki, mana jarak rumah jauh banget"
"Yaudah tae aku ke sana sekarang"
"Seulgi"
Seulgi pun langsung menoleh ke belakang dan ternyata itu adalah irene yang sedang menatapnya tidak tahu sejak kapan irene di sana, karena ada irene seulgi terpaksa harus mematikan dulu teleponan nya dengan taehyung
"Ternyata kau masih disini"ucap irene sambil melipatkan kedua tangannya
" Iya, tadi ak~~
"Menelpon taehyung?" Ucap irene memotong perkataan seulgi
"Iya, tadi taehyung menelpon ku"bohong seulgi padahal seulgi duluan yang menelpon taehyung
"Apa kau memberitahu taehyung kalau aku ada disini?"
"Tidak" Ucap seulgi berbohong
"Jangan bohong,apa yang kau bicarakan dengan taehyung?" Tanya irene
"Apa kau ingin tahu"?
Irene pun menghela napas panjang
" Bukankah kau tidak peduli dengan taehyung tapi kenapa kau malah menanyakan dirinya "ucap seulgi
" Karena aku ingin tahu"
"Kau tidak perlu tahu, aku pergi"ucap seulgi yang langsung pergi dari sana
***
Ditempat lain sekarang taehyung sedang jalan kaki menuju rumahnya sendirian wajahnya juga berkeringat karena capek dan juga tas yang dipunggung nya yang sangat berat
"Hei taehyung" Ucap seseorang menepuk punggung taehyung
Taehyung pun menoleh dan ternyata itu adalah jennie
"Jangan menggangguku , sana pergi" Ucap taehyung
"Kau pikir aku ini hantu!Tiba-tiba menyuruhku untuk pergi" Ucap jennie
"Kau hantu bagiku"
"Hantu cantik kan?" Ucap jennie sambil tertawa
"Tidak, hantu jelek" Ucap taehyung yang langsung melanjutkan jalannya lagi dengan cepat
"Lah, kim taehyung tunggu aku" Ucap jennie yang sedikit berlari untuk menyusul taehyung
Dan tiba-tiba ponsel taehyung pun berdering dia langsung merogoh ponselnya yang di saku celananya untuk menjawab telepon itu tanda melihat siapa yang menelpon
"Taehyung"
"Irene, tumben kau menelpon ku duluan"
"Kau lagi dimana?"
"Di rumah, kenapa?" Ucap taehyung berbohong karena dia tidak ingin memberitahu Irene tentang kebenarannya
"Di rumah tapi ko terdengar suara banyak mobil motor"
"Taehyung" Ucap jennie yang sekarang sedang berjalan sejajar dengannya
"siapa itu?"
"Bukan siapa-siapa, Irene aku matiin dulu ya nanti lanjut lagi" Ucap taehyung yang langsung mematikan panggilan itu karena dia sudah ketahuan bohong dan juga ada jennie yang cerewet banget
"Kau ngapain sih masih ada disini" Ucap taehyung kesal
"Ini itu daerah rumahku dan sekarang aku habis pulang dari toko kosmetik dan gasengaja liat kamu" Ucap jennie
"Oh, yaudah sana ngapain ngikutin aku coba"
"Aku bukannya ngikutin kamu, aku jalan ke sini karena ini jalan menuju rumahku jadi kita bareng aja"
Taehyung pun menghela napas panjang dan lanjut lagi jalan, sebenarnya dari awal taehyung itu ingin banget naik taksi tapi tadi dompetnya hilang sewaktu pagi tadi emang udah nasib nya
***
Irene pun langsung melemparkan ponselnya ke sembarangan arah karena kesal dengan taehyung yang pasti tadi itu bohong apa yang di katakan
"Apa dia sedang kencan ya.. dia ternyata udah lupain aku?, kayaknya dia lagi jalan jalan Sama pacarnya atau dia sekarang jalan jalan dengan temannya atau, arghhhh "ucap irene yang malah kesal sendiri dan jadi overthinking gara-gara itu
" Ahh, aku tidak peduli itu!!!kenapa aku malah memikirkan nya sial bodohnya kau irene!"
Irene yang sekarang sedang memukul mukul boneka yang di sebelahnya, sebenarnya irene baru saja pulang dari rumah taeyong tadi karena ibunya yang menyuruhnya pulang padahal irene bukan anak kecil lagi tapi selalu saja kalau ibunya mengetahui irene sedang bersama teman cowonya pasti selalu menyuruhnya untuk pulang
"Gapapalah kalau taehyung punya pacar, aku kan udah ga suka lagi sama dia lagipula aku sudah punya pengganti yaitu suho, tapi kenapa aku terus menghubungi ya!!anehh banget malah tadi aku yang duluan lagi menelponnya, gak gak pokoknya aku sekarang tidak akan menghubungi nya dan juga aku akan mengganti nomor agar taehyung tidak mengirim pesan kepadaku dan kita jadi ga deket seperti seorang kekasih lagi, maunya sih gitu tapi kenapa taehyung masih menganggap ku pacar!!?WHY?WHY?WHY?!!"
"Bae irene!"
irene yang sedang berbicara dan berteriak sendiri itu sambil memukul kasur sontak menoleh kearah ibunya yang sekarang sedang berjalan ke arahnya
"Jadi daritadi kau berbicara sendiri?eomma kira disini ada temanmu karena berisik"
"Tidak" Irene yang tersenyum paksa
"Apa kau baik-baik saja?"
"Aku baik-baik saja eomma, aku belum gila"
Ibu Irene pun menggelengkan kepalanya dan berkata "cepat turun itu di bawah ada yeri"
Irene pun turun dari atas kasurnya dan berjalan keluar kamar diikuti juga dengan ibunya
-TBC
Hi, i'm back aku bakalan lanjutin cerita aku yg ini maaf bnget krena sempat hiatus sebulan krena aku sibuk bngett akhir² ini, jadi aku lupa kalau aku itu buat cerita di wp dan juga aku slalu mles banget buat ngetik😖tpi skrng aku kmbali lagi😃 dngan melanjutkan cerita ini krena di draft juga udh tamat :)
I hope you enjoy my story❤

KAMU SEDANG MEMBACA
If Only You [END]
Novela JuvenilTaehyung pria yang sabar yang selalu menghadapi irene kekasihnya yang sudah tidak mencintainya meskipun sikap Irene yang cuek dan membuat taehyung kesal tetapi taehyung tetap ingin bertahan dan mencintai Irene.