"APA?!" Teriakan melengking serupa suara lumba-lumba itu memenuhi halaman belakang sebuah mansion mewah di tengah kebun anggur.
"Kecilkan suaramu, Diego."
"Mana bisa jika kau tiba-tiba berkata mau menikahi si CEO tadi! Aku kaget!"
Jaemin menyesap wine miliknya sedikit. "Daripada aku menikah dengan pilihan ayah."
"Ya tapi apa kau tahu bagaimana watak asli dari Lee Jeno itu?! Aku yakin dia menikahimu pasti karena menginginkan kekuasaanmu untuk melindungi bisnisnya!" Ucap Chenle menggebu-gebu.
"Lalu kenapa?"
"KENAPA KAU BILANG?! Apakah kau sedang mati otak, Tuan Xaver?!" Jaemin mendelikkan matanya ke arah Chenle. Agak tidak setuju dengan kalimat yang baru saja pemuda China itu lontarkan.
"Aku paham maksudmu, Diego. Dan aku tidak keberatan sama sekali jika memang itu tujuannya untuk menikahiku." Ungkap Jaemin dengan tenang.
Saat ini hanya ada mereka berdua di halaman luas, dengan semilir angin sore yang sejuk kala bersentuhan dengan kulit mereka. Mark sedang mengantarkan Sergio, sang ayah, pulang ke kediamannya di Palermo. Setelah satu jam yang lalu sang ayah membuat heboh mansion terpelosok itu akibat mendengar puteranya akan segera menikah.
"Jangan bilang kau punya rencana terselubung makanya kau mau begitu saja dinikahi olehnya?" tanya Chenle penasaran.
"Kau sangat mengerti aku, Diego. Mungkin sekarang memang sudah saatnya semuanya kembali ke tempatnya masing-masing."
"Karena aku Lee Jeno. Kau hanya pantas hidup dan bersanding denganku. Utamanya, hanya aku yang mampu menyaingi permainanmu dan ikut serta memainkannya."Jaemin menaikkan alis kanannya. "Menarik." Tangan pemuda Na itu mengetuk-ngetuk dagu sembari tatapannya menerawang ke bawah.
"Aku bersedia—" Jeno mengeluarkan seringai kemenangannya. "—tapi dengan beberapa syarat yang harus kau penuhi."
"Akan kukabulkan apapun itu syarat yang kau minta, Na Jaemin." Sudah Jaemin duga. Pergerakan Lee Jeno sangat mudah terbaca oleh mata Jaemin.
"Pertama, aku tidak mau kabar pernikahan kita tercium oleh publik terlebih dahulu. Dan kau hanya boleh mengirimkan maksimal lima orang untuk datang, serta mereka harus tutup mulut mengenai hubungan pernikahan kita sampai waktu yang kutentukan." Jeno memandang Jaemin dalam, namun tak jua menolak untuk mengangguk tanda setuju, seraya tersenyum manis di tempat duduknya.
"Kedua, ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
God of Crime
FanfictionNa Jaemin, Prince E'Laiv, klan mafia paling berjaya asal Sisilia; harus berurusan dengan Lee Jeno, CEO sekaligus pemilik NCT Corp asal Korea. - "Menikahlah denganku." "Apa yang akan kudapat jika menikah denganmu?" "Apapun yang Faye minta dari Kratos...