💭P-09

1.1K 93 3
                                    


Jay mendudukkan tubuh Jungwon diatas sofa dimana tempat Heeseung , Jake , dan Sunghoon berada

"Heh! Ade gue abis lo apain bangsat?!" Suujon Heeseung

"Saya tidak melakukan apapun" ucap Jay

"Ck. Lo kira gue ga denger apa apa hah? Gue kaga budeg" ucap Heeseung masi suujon

"Engga bang! Tangan Uwon tadi ga sengaja megang nasi yang barusan selse di panasin! Ga boleh suujon gitu!" Ucap Jungwon

"Dek? Lo kok malah belain Jay siek?" Ucap Heeseung

"... IH GATAU!!" Jungwon melipat kedua tangan nya, menundukkan kepala nya, enggan untuk menatap beban-beban di hadapan nya ini

"Dih ngambekan lo cil" ucap Sunghoon sengaja

"Apaan si lo?" Jungwon menatap Sunghoon sinis, hingga Sunghoon menjadi takut

"Sinis amat dek"

"Tutup mulut lo atau gue buat mulut lo jadi berbusa saat ini , jam ini , menit ini , detik ini" ucap Jungwon

"Eh! Iya iya engga!" Sunghoon bersembunyi di balik tubuh Jake, membuat Jake dan Heeseung terkekeh sendiri di buat nya

"Ade lo di kasi makan apaan si? Pedes bet" ucap Sunghoon pada Heeseung

"Kaga tau"

"Semua cowo sama aja.." ucap Jungwon

"Lo sendiri cowo won.." ucap Heeseung

"BANG HEESEUNG!!!!!!" Teriak Jungwon sekencang-kencang nya

Di sisi Jay

Jay siap untuk mengantar pesanan para beban nya (Jungwon ga termasuk yee)

Saat itu, Jay melihat ruang tengah begitu sepi, tidak ada penampakan Heeseung , Jake , dan Sunghoon disana, hanya ada Jungwon

"Tuan muda? Dimana yang lain?" Tanya Jay meletakkan napan nya di atas meja makan

"Gatau Uwon marah. ." Jay duduk di samping Jungwon

"Ada apa hm?" Jay mengelus surai rambut Jungwon, namun Jungwon menghempas kepala nya

"Ga usah pegang-pegang!!" Jungwon menatap Jay sinis

*Heeseung s!alan*

"Katakan pada saya, dimana mereka" Jungwon menatap Jay

"Gua bilang tapi hyung hajar ya?" Jay terkejut, namun ia tetap mengangguk

"Tuh" Jungwon menunjuk tempat dimana ketiga teman nya berada, Jay pun langsung bangkit

"Denger ye.. dia tuh baru jinak.. lo buat marah lagi kan gue yang susah!" Bisik Jay

"Emang susah ya jinakin nya?"

"Butuh effort bangsat!" Jay rasanya ingin menampar Heeseung saja


-----


Malam hari pun tiba, Jungwon barusaja bangun dari alam mimpi nya

"Ugh.." Jungwon meregangkan sel-sel tubuh nya agar tak kaku itu

"H- hyung.." ucap nya lirih

Kriekk

"Apakah anda memanggil saya , tuan muda?" Ucap Jay, ia menghampiri Jungwon disana

"D- dingin.." Jay bingung, tangan nya bergerak memegang dahi Jungwon

"Panas, anda demam tuan muda.." ucap Jay

Pengasuh? [Ft : JayWon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang