💭P-29

1.1K 49 5
                                    



9 bulan berlalu

Kini, seluruh teman Jay dan Jungwon berkumpul pada rumah mereka, terdapat Heeseung, Jake, Sunghoon, Sunoo, Ni-ki, Beomgyu, Taehyun, dan Hueningkai

Cukup ramai disana, mereka semua saling berbagi cerita disana, tertawa bersama, bercanda bersama, hingga..

Sret

Seluruh perhatian pun tertuju pada Jungwon yang tiba-tiba kesakitan, semua teman nya pun menjadi panik disana

"Won? Ada apa?!" Panik Jay

"Perut Uwon.." Jay terdiam, semua teman nya yang tadi nya ramai menjadi sunyi dan hening

"YEONJUN!! SOOBIN!! PANGGIL AMBULANS CEPAT!!!"

-----

Di rumah sakit, Jay tak henti-henti nya untuk bermondar-mandir di depan pintu persalinan Jungwon, teman-teman nya yang juga khawatir akan Jungwon

"Jay, lo mending duduk, ga cape apa lo?" Ujar Heeseung, Jay menghiraukan nya

"Gue ga bisa! Gue ga bisa!" Semua teman nya pun akhirnya terdiam, karna Jay yang keras kepala

Sedangkan, di dalam ruang persalinan Jungwon, Jungwon sendiri tak ada henti-henti nya berteriak sekuat tenaga, benar-benar sakit

"Mengapa tak bisa cesar saja?!?!" Bentak Jungwon, ia menggenggam tangan suster itu benar-benar kuat

"Tarik nafas nona, bersiaplah untuk nafas selanjut nya" ucap dokter itu fokus, Namun Jungwon sudah tak kuat

"Argh!! Sakith!!! Jay hyung!! Tolongin Uwon!! Ini sakith!! Hiks.." para dokter maupun suster panik saat mendengar suara tangisan dari seorang yang Jungwon

"...Panggil."

Kriett

Jay terkejut saat tiba-tiba pintu persalinan milik Jungwon terbuka, Jay menghampiri suster tersebut

"Suster! Gimana kondisi istri saya?!" Panik Jay, suster itu mencoba untuk menenangkan Jay

"Nona muda Yang baik-baik saja, namun anda di perintah untuk masuk dan mendampingin nona muda" ucap suster, tanpa ba bi bu, Jay langsung berlari masuk, dan menghampiri Jungwon disana

"Jungwon.." Jay benar-benar terkejut saat melihat mata sayu Jungwon, wajah nya benar benar basah akan keringat dan air mata nya, Jay mengusap air mata itu

"Hyunghh.." lirih nya pelan

"Sayang.. Uwon pengen liat muka nya calon Jay Junior kan? Uwon kuat kan sayang..?" Jay tersenyum kecil, walau hati nya terasa retak

"G- ga.. Uwon udah ga kuath.."

"Genggam tangan hyung kuat, Uwon pasti bisa, Uwon mau kan liat Bunda sama Ayah bangga? Uwon harus kuat" ucap Jay, Jungwon pun terdiam

"Won? Siap?" Ucap Jay memastikan, Jungwon menunduk sejenak, lalu menatap dokter dihadapan nya

"Saya siap dok" ucap nya, Jay tersenyum bangga

"Baik, dalam hitungan ke satu, 3, 2, 1"

"HNGGG!! J- JAY HYUNG!!! LEPASIN!! LEPASIN!! ARGHH!! SAKIT!!! SAKIT HYUNGG!!" Jay tak tega, namun bagaimana lagi?

"Dok, cesar aja gimana?"

"Maaf tuan Park, kepala bayi sudah berada di luar lubang, mau tidak mau harus terpaksa melahirkan normal" tatapan Jay terganti menjadi menatap Jungwon

"Uwon pinter bangett, kuat, hyung bangga, yuk lagi, hyung hitung yaa, 3, 2, 1, ayo" Jay merasakan bahwa Jungwon benar-benar menggenggam bahkan mencengkram tangan nya kuat, menandakan bahwa sesuatu yang dilakukan nya ini benar-benar sakit

Pengasuh? [Ft : JayWon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang