Pengasuh? [Ft : JayWon]

💭P-03

Ketiga pemuda itu pun menuruni satu persatu dari anak tangga, hinggalah mereka di lantai bawah

Mereka melihat Jay yang barusaja menutup pintu, ada apa dengan nya? Apakah dia maling

"Oh, Jungwon, saya sudah memasakkan anda makan malam" semangat Jay saat mengetahui keberadaan Jungwon disana

"Itu siapa?" Tanya Jungwon dingin

"Kau tak perlu mengetahui mereka sayang.."

"Jangan sok manggil gue sayang! Gw nanya! Mereka siapa! Jangan coba-coba buat ngubah topik gue!" Bentak Jungwon

"Huft.. mereka teman dekat saya.. dan kami sudah dekat sejak kecil" ucap Jay

"Baiklah, ambilkan makan juga buat temen temen gue" ucap nya dingin, Jay mengangguk, lalu pergi

"Lo jahat banget, ga kasian?"

"G"

"Dih, sadis bet, pms law?" Ucap Sunoo

"G"

"Jan gitu plis, gw ga suka digituin"

"G"

"Lo kalo ngomong jangan asal cak cek guoblok!" Ucap Ni-ki dengan menjitak dahi Sunoo

Saat itu juga, Jay kembali, dengan membawa napan yang berisi 3 mangkuk berisikan sup kesukaan Jungwon

"Jjalmukkets imnida" ucap Sunoo dan Ni-ki, Jay terdiam

Ia menatap Jungwon lamat-lamat, berharap Jungwon mengucapkan nya kembali, Jungwon menatap nya heran

"Apaan lo?" Jay terdiam, senyuman nya pun mulai terukir kecil

"Oh, makasi" Jay pun kembali, dengan hati yang berbunga bunga disana

"Anjir, si Jay salting tuh" ucap Ni-ki gibah tetangga dengan Sunoo

"Iya deng, Jay suka sama lo kali won" Ucap Sunoo, Jungwon menatap nya sinis

"Tutup cangkem lo, sono makan, trus pulang" ucap Jungwon

"Ngusir.."

"Besok juga ketemu" ucap nya , Ni-ki dan Sunoo kembali terdiam , enggan untuk membuka suara

"Liat deh, si Jay ngomong-ngomong sendiri tuh" ucap Sunoo membuat Jungwon dan Ni-ki spontan menoleh

"Itu telfonan bodoh! They're are freaking calling each other!!" Bentak Jungwon

"Itu sambil ketawa-ketiwi noh!!"

"Biarin, dia emang orang gila" mendengar ucapan itu, Sunoo dan Ni-ki tertawa lepas , berbeda dengan Jungwon

-----

Setelah kepulangan Sunoo dan Ni-ki , tubuh Jungwon terbanting lemas di atas sofa

Ia sibuk mengganti channel televisi yang ia sukai, namun tak kunjung ketemu, Jungwon menjadi frustasi sendiri disana

"Ini pororo dimane si argh?!" Jungwon mengusap wajah nya kasar

Jay baru saja kembali dari dapur untuk cuci piring, ia duduk di samping Jungwon saat mendengar teriakan frustasi nya tadi

"Apaan lo liat liat? Nge-fans?" Ucap Jungwon mengangkat satu alis nya

"Ututu~ apakah bayi mungil ini marah?" Ucap Jay mengelus tengkuk Jungwon, namun Jungwon menepisnya

"Pikir sendiri, menurutmu?"