1

5.8K 150 4
                                    

Dunia Etheria

Etheria adalah nama lain dari raksasa yang memiliki kemampuan luar biasa, di pimpin oleh seorang raja dan ratu Etheria dam memiliki seorang putra yang bernama Edgar atau Edgar Fitzgerald.

Edgar senang sekali membuat masalah didunia Etheria maupun di dunia para Dewa, seperti sekarang dia sedang membuat masalah dengan ayahnya.

" EDD" teriakan ayahnya menggetarkan seluruh istana.

" Astaga..tua bangaka cerewet itu selalu menggangguku" kata Edgar dengan santai sambil ngorek kuping.

" Anak busuk kau kemanakan tongakat saktiku" kata ayahnya

" Hah..!Tongakat apa pak tua" kata Edgardengan tampang watadosnya

" Tongakat sakti turun temurun warisan keluarga Etheria yang ku letakkan di kamarku hilang pasti kau yang mengambilnya" tuduh ayahnya.

" Hey..hey pak tua apa kau punya bukti kalau aku yang mengambilnya" si Edgar membela diri.

" Tidak ada yang bisa memasuki kamarku selain kau dan ibumu" ucap ayahnya

" Oww mungakin yang kau maksud tongakat yang ada ukiran wanita tela*jang itu ya..? Aku menggunakannya untuk gagang pancingaku kenapa..?

" Astaga anak ini..apa tidak ada hal lain yang bisa kau lakukan selain membuat masalah hah.." kata ayahnya marah

" Ada..!dengan kau menyerahkan tahtamu padaku aku tidak akan membuat masalah lagi kau tau." ucap Edgar

" Aku tidak akan pernah menyerahkan tahtaku padamu kecuali dengan satu syarat" ucap ayahnya

" Aku tau dan aku tidak akan pernah melakukannya" ucap Edgar menolak.

" Ayolah kau sudah berumur 700 tahun dan kau belum memberiku cucu apa yang akan dikatakan para Etheria jika rajanya hanya memiliki anak yang tidak berguna sepertimu."

" Kau bisa mulai berkencan dengan wanita disini bukan hanya meniduri mereka saja" ucap ayahnya menambahkan

" Ayolah ayah 700 tahun bagiku itu masih terlalu muda aku ini Dewa dan tidak akan bisa mati" ucap Edgar

" Hahahahahaha" suara tawa ayahnya menggetarkan istana lagi

" Hey..berhenti tertawa pak tua kau mau merobohkan istana ini"





Dunia Manusia

" PLAKK...! dasar anak kurang ajar gimana lagi Papa harus nasehatin kamu." Ucap pak Sanjaya .

Abian hanya diam sambil memandang ayahnya tajam, dia sudah sering mendapatkan luka diwajahnya, di matanya mengisaratkan kemarahan, kesedihan, kekecewaan yang mendalam untuk ayahnya.Ayahnya dulu sering marah padanya tapi tidak pernah sampai main tangan semenjak perceraian kedua orang tuannya.

" Ayo lagi..tampar Abian pa tampar biar Papa puas..!" Ucap Abian berani.

" Papa ngak akan sampai tampar kamu kalau kelakuan kamu ngak kayak gini" ucap pak Sanjaya .

" Emangnya apa yang Abian lakuin, Abian cuma maen ama temen pa" ucap Abian enteng.

" Main kata kamu..! Dengan mendorong temen kamu dari lantai 2" pak Sanjaya semakin marah.

" Pa Abian ngak sengaja itu salah dia sendiri ngapain sok2an ngajakin berantem" ucapnya enteng.

Pak Sanjaya sering sekali di panggil kesekolah karena Abian atau nama lengak apnya Abian Devan Sanjaya sering sekali melakukan pelanggaran2 disekolahnya dan ini yang terparah, mau tak mau pihak sekolah memberinya sanksi yang tegas dengan mengeluarkannya dari sekolahan.



MISDIRECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang