MISDIRECTED

12

" Abian, aku juga tidak ingin mereka mengambil Aidan dan Ariella aku juga sangat menyayangi mereka"

Dan pertengak aran mereka itu semua didengar oleh Aidan yang mengintip dari pintu kamarnya.

" Ternyata Aidan bukan anak ayah dan bibu hiks..hiks.."

Sebagai anak kecil Aidan sebenarnya belum mengerti tapi karena pembicaraan ayah dan bibunya itu sedikit demi sedikit dia paham kalau ayah dan bibunya sangat mencintai dirinya.

" Ariella bangun" Aidan mengguncang tubuh Ariella yang tertidur dikamar bibunya.

" Emmm Aidan ngapain kamu disini" kaget ada Aidan

" Ariella maafin Aidan , Aidan udah jahat sama Ariella , Aidan janji ngak akan gitu lagi"

" Yaudah deh Ariella maafin, Ariella juga minta maaf udah rusakin mainan Aidan " kata Ariella

Mereka kini berpelukan saling memaafkan dan mereka tidur bersama.

KRIET

Abian melihat Aidan dan Ariella tidur bersama, dia menghampiri mereka mencium kening, menyelimuti mereka dan tidur bersama.

Keesokan paginya mereka semua sarapan bersama, Aidan tampak murung.

" Boy, kenapa cemberut ayah lihat dari tadi, kata bibu kalian udah baikan kan" ucap Edgar

" Ngak Papa yah" kata Aidan , dia masih kepikiran omongan orang tuanya tadi malam.

" Yaudah selesaikan makan kalian dan berangakat sekolah oke" kata Abian

Mereka berangakat sekolah Abian mengantar mereka sampai kesekolah.

" Udah sampai kalian blajar yang rajin yah"

" Bibu maafin Aidan ya, Aidan janji ngak akan bikin bibu susah lagi" kata Aidan

" Ngak sayang, Aidan dan Ariella adalah anak bibu yang paling bibu sayangi, Aidan ngak nyusahin bibu kok bibu malah senang ada Aidan sama Ariella di hidup bibu" ucap Abian mencium anak2nya

" Yaudah Aidan sama Ariella masuk ya bibu, bibu hati2 pulangnya"

Abian pulang kerumahnya diperjalanan dia bertemu seseorang.

" Lama kita ngak pernah ketemu"

" Lo, ngapain lo disini" tanya Abian

" Jadi bener ya Lo tinggal ditempat kayak gini" ucapnya sinis

" Bukan urusan lo" Abian melewati orang tersebut dia tidak mau berurusan dengannya.

" Papa kritis, dia mau ketemu sama Lo"

Abian segera menghentikan langakahnya,

" Apa lo bilang" ucap Abian syok

Mendengar perkataan orang tersebut Abian menjadi kaget.

" mi Lo jangan bohongin gue" benar orang itu adalah Emi saudari tiri Abian

" Ngapain gue bohongin Lo, sebenarnya gue ogah datang kemari tapi karna Papa maksa yaudah"

Karena mendengar berita tersebut Abian segera memberitahu Edgar , kini semua keluarga telah berkumpul di rumah sakit,

" Yah siapa yang sakit" bisik Ariella pada Edgar

" Kakek yang sakit" kata Edgar .

" Keluarga pak Sanjaya " seorang dokter keluar dari ruangan tersebut.

" Kami dok, bagaimana keadaan Papa saya dok" ucap Abian panik

" Pak Sanjaya mengalami luka lambung yang serius ini biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur dan kurangnya istirahat" kata Dokter