Chapter---> 6

69 7 5
                                    

HALO GUYS.
ktemu lagii hehe:)
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN TRUS FOLLOW AKUN WP AKOHH.
VOTE KOMEN.

#ayovotedankomen

•SELAMAT MEMBACA⬇️
                            
        
                                 ~o0o~

Di tengah perjalana menuju kelasnya, tiba-tiba ada yg  sengaja menabrak bahu Sella.

Brukk!!

"Aiss, sial"

"WOI!! LO KALO JALAN LIAT LIAT DONG,  BADAN SEGINI GEDENYA MASA KAGA KELIATAN"
Teriak Sella, kepada seorang siswa yang pergi begitu saja, meninggal kan Sella sendirian.

"Ck, awas aja, lo ya. Huh sabar Sella lo, harus jadi kalem mulai hari ini."

"Gadis yang aneh. Dan gadis yang aneh itu milik ku."ujar seseorang, tapi entah siapa

*****

Disinilah Sella sekarang, di pintu depan kelasnya, tanpa ingin membuka pintu kelasnya. Rasanya seperti ingin masuk ke rumaha hantu, seluruh badan rasanya merinding semua. Padahal di dalam tidak semenakutkan itu.

"Huft... semangat Sella lo, pasti bisaa"

Cklek...

Kelas yang awalya ricuh, mendadak menjadi hening karna kedatangan nya,
"Kenapa mereka liatinya kaya gtu sih, kan gue nambah gugup. Sialan"

"AAAAAA SELLA AKHIRYA LO BALIK SEKOLAH LAGII" Teriak salah satu siswi yang langsung menerjang Sella dengan pelukan. Gadis dengan perawakan tinggi sekitar 170cm, dengan rambut terurai dan bergelombang di bagian bawah nya, dan memakai bando berwarna putih, senada dengan warna seragamnya, yaitu putih. Namanya adalah REGINA AKAYLA, satu dari empat sahabat si Sella. Sikapnya Heboh dan tukang rusuh.

"Akkhh, t-tolong" sella meringis saat ada seseorang yg memeluk lehernya dengan sangat kecang.
"Gilaa, nih cewe badanya kecil tapi tenaganya gede banget" batin Sella, kesakitan

"Woii, Gina udah woi, itu kasihan si Sella kecekek sama lo" ujar salah satu cewe yang melerai adegan berpelukan itu. Namanya FELYSIA MAHVEEN. Gadis penyuka permen karet, penambilanya mirip sekali dengam preman pasar, sikapnya yg nakal suka menentang dan suka menindas siapa saja yang berani mengusik nya atau pun sahabatnya. Sebab itula ia dijuluki dengan 'Preman Sekolahan'

"Iss, kan gue masih pengen peluk Sella" ucap Gina dengan nada merajuk.

"Peluk-pelukanya nanti lagi, sekarang kita tanya si Sella kenapa lo gak masuk satu minggu?" Tanya salah satu cewe dengan penuh intimidasi. Namanya adalah VAELA DIANA, sikapnya sangat-sangat cuek, kulkas 1000 pintu, dia akan cerewet kalau membahas tentang keselamatan sahabatnya. Satu lagi,  veve kalau udah ngomong beh, pedes pisan.

"Iyaa bener kata, Veve, baru aja masuk kelas. Tuh liat tuh, muka si Sella udah merah aja gara-gara lo" cibir cewe yg bersender pada tembok, namanya adalah STARLA NATANIA, sikapnya random banget kadang manja  kadang bijakasana ya campuran antara, Gina, Felysia dan Vaela.

"Nih pasti 4 sekawanya si Sella nih" batin Sella.

Akhirnya pun Sella menceritakan semua kejadian yang dialaminya hingga membuat ia amesia, dari mula niatnya ingin menjatuhkan si tokoh utama, berujung ia yang terjatuh karena dorongan si tokoh utama perempuan. Sella menceritakan sesuai dengan apa yang ada di dalam mimpinya pasca, ia baru saja bangun dari komanya. Untung saja si pemilik tubuh ini memberi ingata tentang dirinya lewat mimpi.

"WAHH, BENER BENER YA TUH ANAK KURANG AJAR BENER SAMA LO." Teriak Gina, hingga ia menjadi pusat perhatian di kelasnya.

"Berarti lo emang, bener amesia, gue pikir cuman rumor" ucap Felysia

"Jadi lo, gak inget sama kita semua" tanya Vaela.

Sella hanya menggelengkan kepala, yang ia ingat hanya mukanya saja, tapi tidak dengan namanya.

"Biar gue kenalin" ucap Starla.
"Yang ini namanya Regina Akayla, anaknya cerewet bangt, heboh tukang rusuh, ini namanya Felysia Mahveen anaknya badung banget, susah di atur lah pokoknya mah, kalo ini namanya Vaela Diana biasanya kita panggil Veve, kulkas 1000 pintu, tapi dia perhatian kok, dan ini gue STARLA NATANIA anaknya daddy Herman yang ganteng dan kaya raya." Lanjutnya panjang lebar.

"Udah inget kan?" Tanya Veve singkat

"Hehe, udah kok, ve." Jawab Sella

Kringg!! kringg!!

Tak terasa bel masuk pun berbunyi, mereka pun duduk di bangku masing-masing. Sella memutuskan untuk, duduk bersama Veve. Karna sebelumnya ia duduk bersama axelio, si mantanya itu. Dan selama belajaran berlangsung pun, Sella merasa seperti ada yang memperhatikanya selalu.

*****

"Aduhh, sumpah ya. Tuh guru kiler, ngasih tugas gak tangung-tanggung."ucap Gina frustasi

"Iyaa anjirr, makanya tadi gue ajak kalian bolos. Tapi lo pada kaga mau."ujar Felysia sambil mengunyah permen karetnya

"Saran, lo, gak ngebantu banget, fel" ucap Sella dan di angguki oleh Veve dan Gina

"Udah ah, cus, kekantin. Laper nih gue"

Mereka pun berjalan beriringan, menuju kanti, dengan tangan sella sebelah kanan yang digandeng oleh Gina, dan sebelah kiri di ganteng oleh Felysia, Veve yang di gandeng oleh Gina di sebelah kiri, tanganya. Mereka percis sekali seperti orang ingin menyebrang.

"Mau duduk, di mana nih kita"tanya Felysia kepada ke empat sahabatnya.

"Di situ aja." Ucap Veve menunjuk menja paling ujung.

Mereka pun langsung duduk, dan memesan makanan masing-masing. Setelah pesanan datang Sella dan ke empat sahabatnya pun, memakannya. Kadan mereka tertawa karena candaan yang di buat oleh Gina atau Felysia yang mejahili Gina.

'Lo beruntung Sella, setidaknya lo, masih punya sahabat dan keluarga yang utuh'

Kantin yang awalya hening, mendadak jadi ricuh, karna kedatangan Axelio and the geng. Banyak teriakan memuja kepada Axelio dan teman' nya.

"Wah, Arsen nambah ganteng aja ya" ucap Gina, menatap Arsen dengan tatapan menggoda. Memang di circel Sella yang paling bucin hanya Gina dan Sella saja.

Mereka hanya memutar bola matanya malas, mereka sudah biasa mendengar ucapan Gina itu.

"Tapi kok, gue gak liat si Lovia ya" ucap Felysia.

"Ngapain lo, nyariin tuh bocah"tanya Gina

"Gak papa, kangen aja gue, kangen ngebully maksudnya"jawab Felysia cengengesan.

Sella dan Vaela hanya geleng-geleng dengan tingkah kedua sahabatnya. Lalu mereka pun lanjut memakan makananya, saat sedang asik-asiknya menikmati makanan, tiba-tiba tangan Sella di tarik oleh seseorang. Pelakunya adalah Axelio ya Axelio.

"Lo, apa-apaan sih. Lepasin tangan sahabat gue" ucap Vaela, menarik tangan Sella yang sebelahnya.

"Gue mau ngomong sama sahabat lo" ucap Axelio

"Cepet mau ngomong apa?"tanya sella

"Gak disini."

Sella memberi isarat kepada para sahabatnya bahwa ia akan baik baik saja.

  
                              ~o0o~

TBC...

AAAAAAA, SENENG BANGET UDAH, 200 PEMBACA.😘😘
YA WALAU PUN YANG VOTE MASIH SEDIKIT TAPI GPP.
OH IYEE, ADA SEDIKIT NAMA YANG AKU UBAH SAMA JUDULNYAA MAAP YAA BESTIEE.
POKONYA MAKASIH BANGT YANG UDAH VOTE DAN BACA CERITA AKU😍😍
Sampai bertemu di part selanjutnya😉







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kinara Dan Sella Si Antagonis [ TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang