WildStories

Movie Date yang Panas

"Yeaayy akhirnya diajak jalan ama sayangku setelah sekian lama aku mengkode kode" tutur gracia sumringah dimobil

"Iya iya lagian aku juga mau lihat film ini kok, sekalian aja Jalan jalan kita honey" balas shani sambil fokus menyetir

"Film apa emang? Kok nggak bilang aku kalo kita mau liat film?" tanya gracia heran

"Udh lihat aja ntar.. aku juga gatau filmnya bagus apa jelek soalnya udh banyak yang bilang film ini jelek" jawab shani jelaskan

"Lah udh tau jelek kok mau nonton" tanya gracia keheranan

"bawel banget sih kamu.." jawab shani sambil meremas dada gracia

"Ishh apasih tiba tiba" ricau gracia risih

"Filmnya tuh 3 jam.." jawab shani sambil melirik nakal ke gracia

"Dihh tatapan apa itu? Kmu mau liat film apa liat film?" goda gracia seperti mengerti maksud shani

"Hehe"jawab singkat shani

Timeskip*
Film diputar setengah jam berlalu..

"Ayang bosenin banget filmnya" keluh shani ke gracia sambil memeluk manja tubuh gracia dari samping

"Dihh ngeluh.. Kan film pilihan kmu ini" jawab gracia menatap shani

Shani yang tak peduli dengan filmnya hanya fokus menghirup mencium mencumbu leher yang ditutupi rambut milik gracia

"Wadoo udh mulai nih.. Pantesan milih kursi vip paling belakang kmu"goda gracia

"Ssttt jan brisik ntar pada noleh"ucap shani menghadap muka gracia

Tanpa wasweswos shani langsung mengecup bibir gracia dan mengelus elus pangkal paha miliknya

"Kulepas ya sayang kancing jeans kmu" pinta shani

"Lakukan apa maumu sayang" jawab gracia berbisik sambil melihat arah layar bioskop

Dengan tangan yang sudah masuk kedalam celana dalam gracia.. Tangan shani mulai memainkan klirotis milik gracia

"Ehhmm sayang.."Lenguh gracia

"Napa? Enak?" bisik shani disamping telinga gracia

Mata gracia mulai menutup tak hiraukan film yang ia tonton
Melihat itu shani mulai meremas remas dada milik gracia

"Sayang mau nenen" kata shani

"Huss jan keras2 hey" ucap gracia kaget karena ketika shani bilang seperti itu suasana filmnya sedang hening.

Dengan jantung yang agak berdegup kencang karena takut ketahuan orang lain
Gracia membuka kancing kemeja atasnya dan mulai mengeluarkan buah dadanya.

"Hemm.. Mhh" shani langsung mencaplok puting gracia

"Sayang pelan2 aja.. Shhhh" kicau gracia

Shani yang mendengar itu semakin mempercepat pilinan tangan diklirotis gracia yang membuat gracia mengejang mengeluarkan cairan wanitanya.

"Hisshhh sayang basah kan.. Bentar mana tisuku tadi" bawel gracia mengelap vagina miliknya dan tangan shani

"Hehe.. Sayang mau cium bibir" minta shani dengan perilaku gemas sambil memonyongkan bibirnya

Melihat shani seperti itu gracia langsung melumat habis bibir shani.. Lidah mereka berdua beradu saling sedot dan saling emut

"Sayang enak banget bibir kmu.. Uhh" ceracau shani

"Hemmm sstttt jan berisik" balas gracia

*Dengg..trep
Lampu bioskop tiba2 menyala.. Menandakan film sudah usai

Dengan tergesa gesa gracia merapikan baju dan celananya
Shani yang jantungnya berdegup kencang takut ketahuan berusaha bersikap normal.

Gracia melihat sikap shani yang lucu tertawa kecil

*timeskip
Makan diresto diluar mall bioskop

"Gimana tadi filmnya bagus?" goda gracia

"Hemm bagus banget lembut kayak marshmellow" balas goda shani

"Ishh kmu mah.. Sukanya yang menantang menantang" jawab gracia dengan pipi memerah

"Udh udh ntar lanjut dirumah ya" ucap shani

"Apanya? Nonton filmnya?"goda gracia

"Iyaaa nonton filmnyaa.. Apa kita lanjut sekarang aja disini kmu suapin aku tapi pake mulut kmu" tantang shani

"Gila kamu" jawab gracia melotot sambil tertawa

Dan berakhir....