"Eh Chik, dari mana aja lo? Bukannya tadi kamu bilang mau duluan ke kelas." tanya Jessi yang sudah balik dari toilet dan ia melihat Chika baru saja masuk ke kelas."Ah, tadi aku mampir ke perpus bentar untuk minjam buku ini." kata Chika sambil menunjukkan bukunya.
"Oh."
"Guys, perhatian semuanya. Hari ini Pak Bimo tidak masuk soalnya beliau sedang sakit dan berpesan ke kita semua untuk mengerjakan soal-soal yang ada di halaman 58. Tugasnya akan dikumpulkan minggu depan." kata ketua kelas mereka yang berdiri di depan kelas.
Murid-murid yang ada di kelas tersebut berseru. Beberapa dari mereka memanfaatkan jam kosong ini untuk segera mengerjakan tugas tersebut dan sebagiannya lagi lebih memilih untuk bermain game di ponselnya.
Tak terasa bel pulang berbunyi.
Ara dan teman-temannya segera membereskan buku mereka dan berjalan menuju parkiran.
"Ra, kamu pulangnya dijemput atau gimana?" tanya Olla.
"Aku pulang sendiri." jawab Ara.
"Kalo gitu kita-kita duluan ya." kata Olla. Olla dan yang lainnya langsung masuk ke mobil Mira dimana Mira sedang menunggu mereka sedari tadi.
Disisi lain.
"Chik, ntar malam lo jangan lupa datang ke rumah kakek."
"Ya." Sahut Chika. Kemudian Chika segera masuk ke mobilnya dan meninggalkan area sekolah.
Hari ini Chika tidak segera pulang ke rumahnya melainkan ia pergi ke sebuah panti asuhan. Anak-anak di sana yang sedang bermain di luar dan mengenali mobil tersebut merasa senang.
"Aduh Non Chika ga usah repot-repot." kata Bunda Rani yang menerima beberapa box pizza dari Chika.
"Tidak Bun. Chika senang bisa berbagi dengan anak-anak. Oh ya Bunda, Kiti mana ?"
"Kiti lagi di kamarnya, kamu naik ke atas aja. Biar ini Bunda bagi ke anak-anak yang lain." kata Bunda.
Tok... Tok... Tok...
"Kiti, ini Kak Chika datang. Kakak masuk ya." Tidak ada jawaban dari dalam, Chika segera masuk ke dalam kamar tersebut.
"Hei, kamu ga senang ya kakak dateng?" Chika duduk di samping Christy sambil mengelus kepala Christy.
Christy menggelengkan kepalanya. "Ga. Kiti senang kok Kak Chika datang lagi, tapi Kiti sedih karena kemarin Zee udah sudah di adopsi. Jadi, sekarang Kiti tidak punya teman bermain lagi."
"Kiti, kan kamu masih punya teman-teman yang lain, Bunda Rani dan Kak Chika juga. Jadi ga boleh sedih ya."
"Kak Chika, kenapa enggak kakak yang adopsi aku aja? Atau keluarga kakak? "
Chika mengernyitkan dahinya mendengar permintaan Christy.
"Ga bisa sayang, Kak Chika kan masih sekolah dan keluarganya kakak juga udah ga ada."
"Tapi Kak Chika janji nanti 5 tahun lagi Kak Chika akan datang menjemputmu.
"Janji ya Kak." ucap Christy sambil melingkarkan jari kelingkingnya dengan jari Chika.
"Kak, ayo kita main." ucap Christy. Kemudian Christy menarik tangan Chika untuk pergi ke taman yang berada di samping rumah tersebut.
"Ayo... " jawab Chika.
Setelah puas bermain dengan Christy dan anak-anak yang lain. Chika pamit pulang ke Bunda.
"Bun, Chika pulang dulu ya." ucap Chika berjalan mendekati Bunda Rani yang berada di dapur.