_Dia Milikku_

~chapter 10~

༶•┈┈⛧┈♛✧༺♥༻✧♛┈⛧┈┈•༶
(Jan lupa tekan bintang pojok kiri bawah)

Brak....

Suara dobrakan dari arah pintu bar mampu membuat semua org terdiam. Dari ambang pintu nampak sosok pria berjubah hitam tengah menatap lekat ke arah sai dan hinata.

Tampa suara lelaki tersebut mendekat dengan tatapannya yg terus tertuju pada lengan sang gadis yg memerah dan masih melekat pada tangan kedua org pria yg menariknya.

Tepat saat langkahnya berhenti di depan hinata, dengan secepat kilat ia menarik tangan sang gadis hingga tubuhnya hinata menabrak tubuhnya. Seketika
Semua mata langsung tertuju pada lelaki tersebut termasuk sai yg menatap dengan ketidakpercayaan.

"Sa... sasuke kun" Lirih kecil hinata menatap lekat ke wajah tampan sasuke.

"a...apa yg kau lakukan!! Gadis itu adalah milikku! "
Ujar lelaki yg tadi menarik lengan hinata

" Milikkmu???, sejak kapan gadisku menjadi milikmu? "Ujar lelaki yg merupakan uchiha sasuke tersebut.

" Hahaha satu lagi lelaki yg mengaku sebagai kekasihnya!!, mana mungkin dia adalah gadismu sedangkan dia bersama seorang pria datang ke bar"ujar lelaki tersebut sembari melirik ke arah sai.

"Hahah sepertinya gadis itu adalah seorang kupu kupu malam" Sahut seseorang yg berada di sana di ikuti tawa oleh semua org juga bisik bisik yg begitu menyakiti hati sang gadis

Hinata yg mendengar perkataan tak mengenakan itu hanya bisa menundukan wajahnya sembari meremaas jubah milik sasuke berharap untuk segera keluar dari bar.
Sasuke yg merasakan tubuh sang gadis yg mulai bergetar itu hanya bisa menarik nafas panjangnya dan dengan cepat mengaktifkan sharinggannya membuat semua org yg berada di bar terkena genjutsu.
.
.
.
Setelah kejadian tersebut sasuke segera membawa hinata pergi menjauh dari bar di ikuti sai yg berjalan di belakang mereka.

Di tengah perjalanan mereka tanpa sengaja bertemu dengan naruto juga Sakura yg nampak bingung dgn keadaan tersebut.

Dimana nampak Sasuke dengan amarahnya yg ia tahan menampilkan aura gelap di sekujur tubuh nya di ikuti hinata dengan mata yg nampak memerah seperti habis menangis, kalau sai jgn di tanya tak ad yg berubah dari org itu.

"Hinata Chan apa terjadi sesuatu padamu? " Tanya Sakura khawatir menatap teman satu timnya yg nampak pucat tersebut

"a.... aku baik baik saja Sakura Chan" Jawab hinata sembari tersenyum.

"Dia kelelahan jadi ayo cari tempat istirahat" Ujar Sasuke ketus namun masih nampak dari raut wajahnya yg khawatir menatal sang gadis yg memang nampak pucat tersebut.

"Yosh.... Kalau begitu ayo kita cari penginapan!dan makan bersama ttebayo!! " Ujar naruto bersemangat

"Hm... yah bagitu banyak hal yg tak masuk akal ter jadi hari ini, itu membuatku lelah" Ucap sai dengan santai

"Hn.. "
.
.
.
.

Hari mulai malam di meja makan yg cukup panjang tesebut tengah duduk ke 5 shinobi yg tengah bertukar informasi mengenai apa yg mereka dapatkan. Rencana satu demi satu mulai di dusun dengan penuh pertimbangan membuat suasana hening di sekeliling yg begitu menegangkan.

Namun setelah membahas berbagai rencana akhirnya mereka mulai menyantap hidangan dengan naruto yg terus mengoceh tak jelas.

"Hey.... Teme seharusnya kau itu segera menikah, lihatlah penampilanmu itu dattebato!!! Hahahah" Ujar naruto sembari tertawa melihat penampilan sasuke yg begitu sederhana tanpa memperdulikan penampilan.