~chapter16~

1.1K 104 21
                                    

༶•┈┈⛧┈♛✧༺♥༻✧♛┈⛧┈┈•༶
(Jan lupa tekan bintang pojok kiri bawah)

"Sudah cukup omong kosongmu uchiha" ujar sosok lelaki yg muncul dari sudut gua.

"Jika Hinata ingin berada di sini maka kau sama sekali tak berhak memaksanya untuk ikut bersamamu" Lanjut pria itu yg merupakan toneri

"Kau...!! Ini semua pasti karena mu!!! " Ujar Sasuke menatap tajam toneri

"Karna ku??, bukan kh kau yg tak mengerti arti dari cinta itu yg melukainya dan membuatnya harus pergi meninggalkan desanya"tutur toneri santai sembari berjalan menuju ke arah keduanya

" Kembalilah ke bumi dan jalanilah kehidupan mu itu jangan perdulikan hinata di sini karna aku bisa membahagiakannya "ucap toneri

Bugh......

Satu pukulan keras dari sang uchiha mampu membuat bibir dari sang otsutsuki mengeluarkan cairan merah

Hal itu sontak saja membuat toneri tak Terima dan membalas pukulan sasuke.
Hingga akhirnya terjadi pertarungan di antara keduanya.

"Toneri-kun!!! Sasuke-kun!!"Teriak hinata ketika melihat kedua pria di hadapannya yg mulai saling memukul satu sama lain.

"Klian berdua berhenti!!!, ku bilng berhenti!! "Teriak hinata lagi yg tak di hiraukan oleh kedua pria tersebut yg sudah saling beradu jurus.

Hinata berlari dengan sekuat tenaganya meninggalkan kedua pria tersebut menuju kastil sang otsutsuki, dengan langkah yg cepat dan nafas yg tak beraturan ia memanggil nama sang pahlawan uzumaki Naruto.

"Na... Naruto-kun!!! " Panggil hinata ketika melihat teman kuningnya tengah duduk menatap ke arah jendela

"Ada apa hinata-Chan?? " Tanya Naruto bingung

"Sasu.... Dan... Neri... Ayo...!! Me.. Mereka... "Ucap hinata terbata bata yg sudah tak tau apa artinya.

" Hinata tenanglah dulu, a.. Aku tak mengerti apa yg kau katakan!? "Ucap Naruto sembari menggaruk tengkuknya yg tak gatal.

Tampa sepatah kata pun lagi hinata segera mengambil tangan Naruto dan menariknya untuk ikut bersamanya,meski bingung dengan tingkah hinata Naruto tak memberontak ia terus mengikuti langkah hinata dengan cepat, cukup jauh dari tempat pertarungan namun Naruto sudah merasakan 2 cakra besar yg sedang bertarung, sontak saja hal itu membuat Naruto mengerti dan segera mempercepat langkahnya.

Ketika sampai di tempat pertarungan naruto benar benar tak habis pikir bagaimana kedua lelaki itu bisa menghancurkan tempat sebagus ini dan bahkan tak mendengarkan teriakan dari mereka berdua,tampa pikir panjang karna takut terjadi hal buruk kepada keduanya naruto segera mencoba untuk memisahkan keduanya namun bukannya terpisah ia mlah mendapat serangan tak terduga yg membuatnya terjatuh dan akhirnya harus memanggil kurama untuk membantu memisahkan.

Setengah jam pertarungan tersebut hingga akhirnya mereka bertiga kewalahan dan memutuskan untuk berhenti, Naruto yg awalnya ingin memisahkan justru sekarang dia lah yg terluka paling banyak, sedang kan sang uciha hanya berdiri tampa minat itu kini menatap ke sekelilingnya, bebatuan yg hancur di sekelilingnya juga tempat yg hancur karna ulahnya membuatnya tersadar sebuah mata bulan nampak dari kejauhan menatap dengan air mata yg tak lagi bisa terbendung ia hanya berdiri di sana, ada rasa kasihan, benci, kesal dan sedih di mata sang gadis membuat sasuke merasa bersalah.

"Hime!! " Panggil toneri yg membuat sasuke menoleh ke arah lelaki tersebut.

Dengan langkah yg gontai nampak toneri berjalan ke arah hinata yg di balas dengan langkah mundur oleh gadis itu.

_Dia Milikku_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang