~chapter 14~

1.3K 122 37
                                    

༶•┈┈⛧┈♛✧༺♥༻✧♛┈⛧┈┈•༶
(Jan lupa tekan bintang pojok kiri bawah)

Sasuke dan naruto hanya bisa duduk menatap beberap boneka yg membawakan beberapa hidangan di atas meja.

Sasuke yg melihat tingkah toneri yg begitu tenang membuatnya semakin kesal dan mencoba untuk bangkit dari kursinya, namun belum sempat berdiri langkahnya tiba tiba saja berhenti ketika mendengar suara gadis yg selama ini ia cari.

°
°
°

"Toneri-kun bukan kah sudah ku katakan jangan mengerjaiku dengan boneka bonekamu!! " Gerutu seorang gadis yg baru turun dari tangga dengan gaun hitamnya yg anggun

"Maaf hime, tapi mengerjaimu sangat lah menyenangkan! " jawab bda Toneri sembari tersenyum kepada sang gadis.

"Hi-hinata-Chan!! " Panggil naruto kaget sembari bangkit dari tempat duduk nya

"Ka... kalian!! Ke... Kenapa!! " Hinata tersentak dan kaget ketika Amethyst nya menangkap dua sosok yang sangat ia ingin hindari, tampa sadar tubuhnya gemetar dengan keringat yang membasahi wajahnnya

Melihat reaksi hinata, naruto dan Sasuke pun akhirnya bangkit dari tempat duduknya dan hendak mendekat ke arah sang gadis
Nmun belum sempat mendekati Hinata, Toneri segera menggerakan satu tangan kanannya dan membuat beberapa boneka pelayan menodongkan pedang mereka ke arah Sasuke dan naruto.

Dengan langkah panjang Toneri berjalan ke arah Hinata yg membuat gadis itu tersadar dan segera bersembunyi di balik punggung sang lelaki

"Apa yang kau lakukan pada hinata!! " Tanya naruto kesal.

"Aku??, memangnya apa yg kau pikirkan tentangku uzumaki! " Tanya toneri santai sembari menyembunyikan sang gadis di dekapannya

"Hi...hinata! " Panggil Sasuke lembut sembari Melihat ke arah sang gadis

.....

"Hinata.... Maafkan aku" Ucap Sasuke lagi, ketika tak mendengar satu katapun dari sang hime

.....

"To...toneri-kun, a... aku ingin ke kamar" Lirih Hinata pelan sembari memeluk sang lelaki

"Hm.... Baiklah,ayo.... " Ucap toneri lembut sembari mengusap lembut kepala sang gadis

"Berhenti!!! " Ujar Sasuke marah

"Hinata sepertinya sedang sakit ,jadi kita akan bicara lagi nanti, klian bisa istirahat dulu disini" Ucap toneri yg kemudian mendapat anggukan dari beberapa boneka miliknya.
.
.
.
.

"Kenapa kau membiarkan mereka ada di sini! "Ucap Hinata sendu sembari menahan air matanya

" Maaf kan aku hime!, aku hanya ingin kau bisa hidup dengan bahagia tampa terjebak di dalam masa lalumu"ucap toneri lembut

"apakah aku terlihat tidak bahagia bersamamu!!, aku datang kemari agar aku tak perlu lagi bertemu dengan mereka.... Agar aku tak perlu lagi mendengar ucapan ucapan para masyarakat yg teruss sja menghakimiku... "Ujar Hinata sembari meneteskan air mata.

" Apakah kau tak menerimaku di sini??, apakah aku memang tidak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan ku sendiri!! "Lanjut Hinata yg kemudian berjalan menjauh dari toneri

sreet....

"Maaf kan aku hime....Tolong jangan menangis,aku sangat menyayangimu kau tau itu kan" Ucap toneri menarik lengan sang gadis dan memeluknya dengan erat.

"Hiks....a...aku tak mau kembali kesana lagi!! Hiks.... Aku ingin di sini saja toneri-kun... Tolong jangan usir aku... "

"Tidak akan.... Aku tidak akan pernah mampu untuk mengusirmu hime... "
"Aku sangat mencintaimu hime... Sangat.... " Ucap toneri lembut yg kemudian mengecup kening sang gadis.

_Dia Milikku_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang