Keesokan paginya..
Manoban's kini sedang berada dikursi meja makan, mereka tengah melakukan sarapan pagi. Dimana jennie yang selalu menyempatkan diri memasak untuk ketiga kesayangan nya.
Seperti biasa tidak ada suara di atas meja makan, terkecuali bunyi sendok yang beradu dengan piring.
"emphh huekkk huekkk" jennie sontak menutup mulut nya saat ia tak bisa lagi memaksa makanan untuk masuk kedalam mulut nya.
Kemudian jennie pun berlari begitu saja kekamar mandi untuk memuntahkan isi di dalam mulut nya.
Semua yang berada di meja makan tentu saja terkejut dengan apa yang terjadi dengan istrinya, tanpa ragu lisa segera beranjak dari duduk nya dan menyusul jennie setelah menahan anak kembarnya yang akan ikut.
"lovee" panggil Lisa yang kemudian masuk kedalaam kamar mandi dan langsung membantu jennie memijat tengkuk nya.
"kau sakit wife"...
"gwenchana honey" ucap jennie yang menyalakan keran air lalu membilas mulut nya.
"kita ke doktet ya" ucap lisa dengan perasaan panik nya kepada jennie, namun jennie menggelengkan kepalanya sambil menatap lisa.
"no need honey, sepertinya aku hanya masuk angin saja, tidak perlu khawatir.." ujar jennie yang tersenyum tenang kepada suaminya, lalu jennie mengelus pipi Lisa agar tenang dan membawanya keluar dari kamar mandi.
Lisa dan Jennie pun kembali ke meja makan, kedua nya pun langsung duduk ke tempat semula.
"mommy are you okay" tanya leo yang menatap jennie yang tersenyum lalu menganguk.
"nde, gwenchana oppa, lanjutkan saja makan nya nanti kalian bisa terlambat" tukas jennie kepada leo maupun lily.
Tanpa menolak leo dan lily menurut saja melanjutkan sarapan nya, tapi tidak untuk nya karena jennie merasa mual jika harus melanjutkan makan nya, sekuat tenaga jennie pun menahan untuk tak muntah kembali didepan lisa dan anak kembar nya.
"umhh wife, setelah mengantar Leo dan Lily, aku akan langsung pulang saja" ucap Lisa yang segera menyelesaikan makan nya.
Jennie yang mendengar perkataan lisa seketika menoleh dan menaikan alisnya."tidak ke kantor"...
Dengan cepat lisa menggeleng. "aku akan menemani mu saja" tukas lisa, yang membuat jennie tersenyum saja lalu mengangguk.
Jennie tentu tidak akan menolak, karena memang ia sedang ingin ditemani oleh Lisa dan tidak mau ditinggal, namun Jennie tidak berani untuk mengatakan nya karena khawatir akan mengganggu pekerjaan sang suami.
Tak lama Leo dan Lily berpamitan pada Jennie, mereka langsung masuk kedalam mobil dan di susul oleh Lisa.
Sampai dimana perlahan mobil milik lisa perlahan berjalan keluar dari gerbang, melaju kencang menuju Dulwich College Seoul.
.
Dulwich college seoul.
Segera lisa menggandeng satu persatu tangan leo dan lily setelah keluar dari mobil, kemudian ketiganya pun berjalan secara bersamaan menuju kelas.
Dimana apa yang lisa lakukan adalah hal kebiasaan yang akan lisa lakukan saat mengantar anak kembar nya, juga tidak heran dengan pandangan mata yang selalu menatap kearah nya.
Seperti diujung sana terdapa satu guru cantik yang tengah berdiri menyambut setiap murid yang berdatangan, wanita itu tersenyum kepada lisa dan juga leo lily, karena mereka lah keluarga favorit nya yang selalu ditunggu tunggu kehadiran nya.
