Manoban house.
Diruang keluarga rumah milik lisa kini sudah terdapat banyak orang, dimana tak hanya rose dan jisoo saja yang berkunjung kekediaman lisa.
Melainkan terdapat irene, seulgi yang tak lama menyusul, begitupun disusul dengan kedatangan joy bersama wendy. Saat kebetulan hari ini mereka semua memiliki jadwal yang tak terlalu padat.
Hingga memutuskan untuk berkumpul, setelah Jisoo menghubungi satu persatu sahabat nya.
Membuat akhirnya mereka bisa kumpul kembali, setelah terakhir mereka berkumpul saat acara pernikahan Jisoo dan Rosé yang sudah hampi menginjak 2 Bulan yang lalu.
Dan kini mereka tengah mengobrol membicrakan segala hal, dari mengenang masa kuliah hingga sekarang mereka mempunyai anak dan akan mempunyai anak.
"irene yaaa, apa kau tidak ingin menambah huhh" ucap joy yang mencoba menggoda sahabat nya itu.
Namun irene yang mendengar itu menyipitkan matanya. "aera masih terlalu kecil untuk diberikan adik joy aahh" saut irene yang kemudian terkekeh.
"yaa memang apa salah nya jika menambah lagi huu, agar aera memiliki teman" kini wendy yang menggoda irene.
"ckk aku masih bisa merasakan bagaimana sakitnya bagian intim ku eoh" saut Irene yang memutar bola mata malas, namaun kemudian ia terkekeh.
"jika begitu biar saja seulgi yang hamil noona ahh" celetuk lisa yang terkekeh.
"yaaakk, kalian akan merasa jijik jika aku yang hamil" saut seulgi yang kemudian ikut terkekeh akan perkataan nya sendiri.
Begitupun dengan yang lain ikut tertawa akan perkataan seulgi, membuat ruang tamu lisa terasa ramai dengan tawa.
"lalu bagaimana dengan kau chaeng" tanya irene pada rosé yang tengah mengunyah makanan nya saja sekarang.
"rosé menunda untuk hamil" jawab jisoo yang mendahului rose dengan raut wajah yang masam, namun mencoba terlihat biasa saja didepan semua orang.
Berbeda dengan rosé yang mendengar itupun sontak terdiam dan berhenti mengunyah, karena memang itu kebenaran, jika ia memutuskan menunda kehamilan dan masih ingin berkarir karena namanya sedang naik.
Begitupun dengan yang lain seketika saling pandang dengan satu sama lain kala mendengar perkataan jisoo yang agak pilu itu.
Tentu saja mereka mengerti akan perkataan jisoo yang terlihat jelas kecewa.
Suasana diruang tamu pun menjadi canggung, tak ada yang mengeluarkan suara nya lagi karena bingung harus memnicarakan apa lagi.
Jennie yang mengerti bagaimana kakak sepupunya itu pun tersenyum kepada jisoo saat tak sengaja tatapan keduanya bertemu.
Terlihat jelas raut wajah kecewa jisoo saat bertatapan dengan jennie, namun jennie tidak bisa ikut campur akan permasalah rumah orang lain, yang dimana rumah tangganya pun terkadang terterpa masalah.
Mungkin nanti jennie berniat berbicara dengan rose sedikit tentang kewajiban setelah menikah.
.
Hari semakin sore joy bersama wendy pun memutuskan pulang lebih dulu, karena mereka harus sampai rumah sebulum matahari tenggelam.
Tidak lama disusul oleh seulgi irene dan juga baby aera, karena kebetulan mereka akan mengunjungi rumah orang tua Seulgi untuk menginap disana.
Sedangkan rosé dan jisso masih stay di rumah manoban's, mereka dilarang pulang oleh jennie sebelum makan malam.
Namun kini lisa tengah membawa jisso ke taman belakang rumah bersama leo dan juga lily, seolah mengerti lisa membiarkan rosé dan jennie memasak berdua saja.
