Extra 3.

15.7K 2.2K 237
                                    

Kepribadian mereka sangat berbeda, dia tidak yakin apakah akan ada cinta dalam pernikahan mereka.

Mereka sudah berteman cukup lama dan mereka juga pernah tinggal di rumah yang sama. Masing-masing sudah mengetahui hampir keburukan dan kesukaan masing-masing. Seperti tidak ada yang menjadi spesial di antara mereka.

Setiap hari mereka menjalani hidup masing-masing seperti tidak ada yang berubah. Seperti saat Rin tinggal di rumah Daniel dulu, aktivitas mereka sama, makan malam bersama lalu akan pergi bekerja bersama, mungkin ada yang berbeda Rin dan Daniel harus terbiasa dengan kebiasaan baru ini yaitu memeluk dan bangun di dalam pelukannya.

Selain itu tidak ada hal yang berarti.

"Kamu tidak pulang lagi malam ini?" Daniel bertanya lewat telepon begitu dia pulang dan dengan sibuk melepas dasi juga dua kancing kemejanya. 

"Aku sudah mengatakannya padamu, kenapa kamu bertanya lagi?" Nada Rin terdengar tidak senang. Sejak awal dia sudah bilang pada Daniel bahwa dia mungkin tidak akan pulang selama beberapa hari karena dia dan timnya harus pergi bertugas mengintai seorang putra pengusaha berwajah malaikat tapi berhati iblis. 

Penyelidikan ini untuk mengumpulkan bukti-bukti dan itu butuh waktu untuk mendapatkannya, Rin bahkan harus menyamar untuk mendapatkan bukti itu.

Saat ini dia berdiri di depan kaca dengan penampilan yang cantik, menawan sekaligus seksi, memakai dress berwarna merah yang memperlihatkan kulit pahanya yang putih dan sedikit dari belahan dadanya. Rambut coklatnya sengaja digerai dan diatur agar bergelombang.

"Wow, penampilanmu benar-benar seperti wanita penggoda, Rin."

Rin bergegas menutup ponselnya dengan tangannya, berharap Daniel tidak mendengar apa yang temannya katakan tapi Daniel sudah mendengarnya dan dia mengerutkan alisnya.

Sudah dua hari ini Rin tidak pulang ke rumah, alasannya ada misi yang harus dia jalankan bersama dengan timnya. Dia tahu pekerjaan Rin terkadang seperti ini, menyelidiki, mengikuti dan menangkap penjahatnya tapi gadis itu sudah menikah dengannya, kurang lebih sudah berjalan dua bulan dan dia sudah terbiasa melihat wajah Rin setiap kali dia pulang kerja, tapi dua hari ini dia tidak melihatnya dan entah kenapa rasanya aneh, seperti ada yang kurang di rumahnya.

Dan apa yang baru saja dia dengar? 

Wanita penggoda?

Rin mengisyaratkan pada temannya bahwa dia sedang berbicara dengan Daniel. Temannya segera menutup mulutnya, dia bersalah dan segera pergi.

Rin menghela napas, memeriksa ponselnya panggilannya masih terhubung dengan Daniel.

"Halo, Daniel?"

"Ada apa? Kenapa kamu tiba-tiba sepertinya ingin menyembunyikan sesuatu dariku?"

"Aku tidak bisa mengatakannya, sudah aku bilang ini misi rahasia kamu juga tidak bisa mengetahuinya, jadi tentu saja aku menyembunyikan sesuatu darimu." Sebenarnya tidak apa memberitahu Daniel, pria itu bisa membantunya dengan mengirim para pria prajuritnya, hanya saja entah kenapa Rin merasa Daniel tidak boleh tahu tentang pekerjaannya saat ini yang harus merayu targetnya. Dia bersikap seperti istri yang khawatir suaminya akan cemburu, sekalipun dia cukup yakin Daniel tidak akan merasakan apa-apa ataupun bermasalah dengan hal seperti ini.

Pria itu 'kan tidak pernah melihatnya sebagai wanita.

Hampir dua bulan menikah dengannya, tidak ada yang berubah dari sikap pria itu, dia masih seperti Daniel yang dia kenal di novel, orang yang memperhatikannya sebagai seorang adik sementara dirinya telah lepas pertahannya.

Dia pikir tidak mungkin untuk jatuh cinta pada Daniel, tapi bagaimana mungkin? Daniel tampan, kaya, perhatian dan kini setiap pagi dia harus meremas hatinya untuk bertahan hidup karena selalu terbangun di dalam pelukan pria itu, mencium aroma tubuhnya, mendengar detak jantungnya dan melihat wajahnya yang tampan, bagaimana dia bisa bertahan dengan asupan vitamin itu setiap hari.

Male Lead's Step Sister (SELESAI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang