Mengapa kamu selalu merasa kurang dengan apa yang kamu miliki ?
Kamu pernah tidak berpikiran atau bergumam "kenapa ya aku tidak seberuntung mereka". kamu selalu menempatkan dirimu sebagai manusia yang kurang beruntung, dengan membandingkan kehidupanmu dengan hidup orang lain. Perspektif itu hanya akan membunuhmu kamu terus akan merasa kurang akhirnya pada titik tertentu kamu akan menyalahkan dirimu sendiri atau orang lain bahkan atas penyakit hati yang kau pelihara.
Coba lihat dirimu sekarang , yang begitu sempurna nan luarbiasa. Mampu kuat dan berjuang sampai detik ini lalu, pundakmu begitu kuat dan kamu sangat tegar, belum tentu mereka bisa sepertimu. kamu bisa melalukan semuanya sendiri tanpa merepotkan orang lain, Kamu luar biasa dengan kerja kerasmu selama ini. Tak apa untuk menangis jika itu dapat membuatmu merasa lebih tenang tapi jangan berlarut ya, kamu harus segera menghapus air mata itu jangan sampai kesedihanmu membuatmu berhenti menjadi pejuang kebahagiaan.
Tak apa tidak memiliki banyak teman, tak apa fisik kita tidak secantik mereka, tak apa hidup kita biasa biasa saja. Bersyukur akan apa yang kita miliki saat ini, yang perlu kita lakukan berdoa dan terus melakukan perbaikan dan evaluasi setiap harinya agar mendapatkan kehidupan yang di impikan.
Tak usah kau dengarkan mereka yang selalu mengomentari hidupmu tanpa memberi sebuah solusi. Mereka tak berguna dihidupmu kamu hanya perlu fokus pada dirimu dan orang-orang disekitarmu yang selalu mendukung dan memberikan energi positif padamu.
Kamu sempurna dengan apa yang kamu miliki saat ini, tidak usah menyakiti dirimu sendiri dengan merasa iri dengan mereka yang "punya". Kamu akan mendapatkan itu ketika kamu mau berusaha bukan hanya dengan berprilaku iri dan tidak senang dengan pencapaian orang lain.
"Hidupmu ya hidupmu , hidup mereka ya hidup mereka. Hidupmu lebih tenang ketika tak mengurusi hidup mereka"
-bil
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDUP DENGAN ENJOY
PoetryApa yang membuat kamu gelisah hari ini ? kekhawatiran ? ketakutan akan gagal ? masalah yang muncul terus menerus ? bukankah kita hanya hidup sekali dan kamu membuang waktu hanya untuk bersedih ? jika hidup tidak ada masalah kamu tidak akan menemu...