[END]AxA S1

22

"ARRRGGGGGFFHHHHH".

seseorang berteriak di tempat dengan penerangan redup karna habis  di hunuskan sebuah benda panas menempel dipunggung mulusnya yang tak mulus sekarang karna penuh dengan bekas lukas berupa cambukan dan darah.

"lepaskan aku....hiks...hiks ...aku sudah mengatakan segalanya ,.kenapa masih mengurungku dan menyiksaku?" .ucapnya kepada 2 orang yang sedang menyiksa.

seseorang masuk ke dalam ruangan itu menimbulkan suara seperti pintu besi tua terbuka.

you know lah geng~

penjaga yang datang , dia membisikan sesuatu ke telinga penjaga lainnya yang kemudian paham dengan perintah itu dan mengangguk setelahnya melepaskan  rantai~rantai yang mengikat  tangan dan kaki korban.

korban diseret dengan pantatnya yang menyentuh lantai  keramik putih menjadi berlumuran darah setiap peninggalan jejak pantat diseret.

tanpa belas kasih , korban langsung dipaksa masuk ke dalam ruangan yang disambut oleh penjaga lain dan langsung membogrol kedua tangannya yang lemah sekali.

syudahlah dia tak punya tenaga melawan.

"aku akan melepaskanmu tapi kau harus membuatkan sesuatu untukku sampai bisa menemukan hal yang aku mau" .ucapnya melepar 1 map ke depan korban  yang tadi dipaksa berlutut di lantai dengan lemas.

"itu tak mungkin....".

"bagaimana? tak sanggup? maka bekerjalah di bawa kakiku sampai ajal menjemputmu ".ucapnya dingin sambil mengancingkan jasnya hitamnya menatap penuh intimidasi ke sang korban yang untung saja dia beta jadi bisa bernafas leluasan di tengah feromon alpha dominant itu menguar begitu memcekik .

Mark menggenggam erat tangan kanan donghyuck yang masih terbaring koma di ranjangnya.

ini sudah 6 bulan lamanya donghyuck koma dan disitu Mark menjadi pribadi Mark yang berbeda.

Mark selalu berdoa kepada sang pencipta segalanya agar membuat donghyuck membuka mata , sumpah! dia tak akan bisa hidup tanpa donghyuck di sisinya ha~ dunia Mark  terganggu saat donghyuck terbaring lemas di ranjang, dia bahkan berani menggulingkan Pack timur karna waktu terang~terangan mencibir hubungannya dan donghyuck.

johnny sedang mencari Ten yang posisinya sudha diketahui jadi Mark menemani donghyuck di sini.

Mark menatap lama~lama wajah ayu milik donghyuck kemudian mencium kening itu dengan jarak mau lama setelah dia berbisik ke telinga donghyuck , hanya ada Mark yang tahu apa yang di bisikan ke telinga donghyuck yang membuat Mark mengulas senyum.

"semoga kau cepat sadar sayang dan kita bisa menikmati waktu lama".ucap Mark.

ntar malam jaemin ,renjun dan jeno datang bergantian menjaga.

"apa kau tahu ? akhir~akhir ini Mark hyung jarang datang menemui donghyuck".kata jaemin memeluk tangan kiri kekar milik jeno.

"mark hyung sangat terpukul , makanya dia sendiri yang fokus mencari pelakunya".ucap jeno menghela nafas.