28

396 28 21
                                    

krek.

grep!

"BANGSAT JAEMIN!".maki namja imut yang tiba~tiba saja menarik kerah baju tidur milik jaemin yang baru saja membuka pintu.

jaemin membulatkan matanya melihat namja manis yang tampak berekspresi marah , bahagia, kecewa bahkan matanya sudah sembab.

"ngapain lu disini?".tanya jaemin.

"ihhh~....aku gak nyangka hiks...selama ini persahabatan kita kau anggap apa? ...JAEMIN! huwaaaaaa".rengeknya menggerakan kerah baju tidur yang jaemin pakai ke depan dan ke belakang.

jaemin menyerngit.

"apa sih? yang jelas huang renjun".kesal jaemin melepaskan tangan renjun dari kerah baju tidurnya yang kusut.

"dan ...ngapain kau bis....".ucap jaemin berhenti dan mendelik karna bentakan lucu renjun.

"ini apa?".bentak renjun dengan berlinang air mata sambil menarik ingus dengan nada sesenggukan sambil tangan kanannya memegang test pack dengan garis 2 ke wajah jaemin dan jari telunjuk tangan kirinya menunjuk tespack itu.

anjir deket banget sampai jaemin harus memundurkan kepalanya dikit.

"sialan! Na jaemin hiks...hiks...kau hamil hiks ini berita bahagia hiks tapi hiks tapi ...tapi hiks  tak memberitahuku".

"jadi ini nyata".ucap jaemin dengan wajah tak percaya.

"nyata brengsek...".saut renjun.

"sejak kapan kalian berdua menyembunyikan rahasia ini ha? sialan! tanpa memberitahuku hiks...".rengek renjun ngamabek.

"bahkan test pack banyak seka...".

"ssttttttttt" . jaemin langsung menutup mulut berisik renjun dengan telapak tangan kanannya.

"ehmmmmnnnhnmmmm" .

"apa semuanya ada di toilet?".tanya jaemin dengan wajah serius dan renjun menyerngitkan dahinya tapi mengangguk.

jaemin langsung melesat ke kamar mandi membawa 1 bungsu plastik hitam dan renjun mengikutinya, disana renjun bisa melihat wajah jaemin yang shock berat bahkan kedua manik matanya terbaca sangat kebingungan dan melirik semua hasil test pack dengan 2 hasil berbeda di 25  macam test pack itu.

"apa ini?  bukan milikmu?".tanya renjun mendapat gelengan dari jaemin.

"haechan".kata jaemin membuat renjun membulatkan kedua matanya.

renjun langsung meletakan kedua tangannya untuk cengkram pundak jaemin dan menghadapatkan tubuh jaemin secara paksa untuk menatap wajah renjun.

Plak!

"Yak! kenapa menampar kepalaku".pekik jaemin.

"kau gila? ya! jaemin~ .......mana bisa haechanie ku itu bisa hamil ... woy! dia alpha dominant dan fixs gak punya rahim" .kesal renjun yang merasa dibohongi jaemin seakan~seakan sahabat semasa kecil itu akan menutupi kehamilannya dan tak mau mengakui itu hasil test pack miliknya.

"weh!....aku gak bohong anjir! , pagi2 buta haechan menelfonku dan menyuruhku membeli banyak test pack, aku belum sempat melihat hasilnya tapi haechan memintaku membeli di toko lain".jelas jaemin.

"ini tidak mungkin jaemin , bagaimana bisa?" .ucap renjun geleng kepala.

"aku juga tak tahu , eh! dimana alpha?" .tanya jaemin ke renjun yang menggeleng kepala.

"jangan bercanda".pekik jaemin.

"mana ada bercanda yang ada kau tuh yang bercanda denganku".kesal renjun.

[END]AxA S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang