Votes and Comments .plzz!
****
" Lo mempermainkan gue Ryujin."
" Apa maksud lo Win?"
Mata Winter berkaca-kaca. " Kenapa lo merekam pemerkosaan gue dan mengirimkannya pada tuan Choi." Winter terisak.
" Tuan Choi bilang sama lo? Sial, dia melanggar janjinya."
" Cukup Ryujin, jangan berakting lo pahlawan gue, lo menjerumuskan gue Ryujin."
" Win, dengerin dulu. Lo harus pikirin semua dengan kepala dingin, sekarang lo bisa sukses seperti ini karena agensi tuan Choi."
" Looo,,,, Jin, setidaknya pakai hati nurani lo. Lo tahu betapa kelamnya masa lalu gue karena pemerkosaan Beomgyu? Dan sekarang lo tahu? Choi Beomgyu ada disini dan bekerja di agensi ayahnya. Gue tidak berdaya, gue gak bisa keluar karena tuan Choi punya rekaman itu. Lo udah membuat gue sengsara sekarang Jin." Winter terduduk lemas di lantai."
Ryujin memegang bahu Winter. " Beomgyu ada disini?"
" Dia produser grup gue sekarang Jin. Gue harus bekerja bersama orang yang mengambil kevirginan gue. Hiks hiks."
Ryujin memeluk Winter.
" Kenapa kau bertindak gegabah Jin, kau mungkin berniat menolongku dan mengangkat namaku pada saat aku di titik terendah, tapi sekarang, sebaliknya." Winter terisak.
" Maafin gue Win." Ryujin semakin erat memeluk sahabatnya yang sudah ia anggap adiknya sendiri.
****
Winter tidak ke agensi selama 3 hari, ketiga member lainnya telah menyelesaikan rekaman untuk comeback, tinggal Winter saja.
Manajernya bolak balik ke apartemen Winter, untuk memastikan keadaan Winter takut sakit atau kenapa-napa.
" Eonnie, besok aku ke agensi, siapin baju buat besok."
" Akhirnya, aku bisa tidur nyenyak." Manajernya merasa lega.
Winter bertekad akan menghadapi masalahnya dengan dagu tegak, ia tidak mau di anggap lemah. Ia harus berani berhadapan dengan Beomgyu.
Winter masuk ke ruang rekaman seorang diri. Beomgyu tidak berekspektasi kalau Winter akhirnya bersedia rekaman dengannya.
Winter menyelesaikan rekamannya dengan arahan Beomgyu, Beomgyu memang terkenal menjadi seorang produser jenius. Setelah selesai Winter menyimpan alatnya dan berniat berjalan menuju pintu.