🖤
•Happy reading •
"Chenle"
"Iya sayang"
"Kamu gak ke kantor?"
Chenle menggeleng,pria itu kembali memeluk jiejie yang tengah tertidur,tadi jiejie menangis setelah mandi alhasil kamu memberikannya susu dan berakhir anak itu tidur kembali.
Kamu duduk di tepi kasur lalu melipat pakaian jiejie"kenapa?bukan hari libur loh"
"Gapapa males aja"
"Chenle jangan kaya gitu"
Chenle tak mendengarkan pria itu malah semakin gemas mencium jiejie
"Chenle nanti jiejie bangun"
Dan benar jiejie kembali menangis,dan tangisannya lebih kencang dari waktu mandi tadi.
Chenle tertawa,kamu langsung memukul pelan lengan chenle.
Kamu langsung menggendong jiejie dan berusaha menenangkan anak itu
"Dady emang ngeselin maaf ya,jiejie sekarang bobo"
Tak lama tangisan jiejie mulai reda kamu langsung menaruh kembali jiejie di kasur
"Awas aja kalau jiejie bangun lagi,kamu tidur di luar chenle"
"Kaya berani aja tidur sendiri"
"Berani lah"
"Oh iya aku udah pilih gaun buat nanti,kamu mau liat?"
"Harus banget beli lagi ya?sayang tau kalau di pakai cuma sekali aja"
"Duit aku gak akan habis cuma buat beli gaun sayang"
"Tau,tapi bukan gitu chenle"
"Udah udah sekarang liat aja kalau kamu gak suka yaudah jangan"
Chenle memberikan ponselnya dan terdapat sebuah gaun cantik berwarna merah maroon
"Bagus banget"kamu menatap chenle begitu juga chenle tersenyum menatapmu
"Kalau kamu?"
"Aku?gampang pakai tuxedo aja"
"Gaunnya pasti mahal ya?"
Chenle tersenyum
*Cup
"Nanti malam aku mau ketemu yang lain,kamu mau ikut atau di rumah aja?"
"Aku di rumah deh,males keluar"
"Yaudah kalau nanti kamu mau sesuatu chat aku aja"
Kamu mengangguk
🐬🐬🐬
Chenle memejamkan matanyaMark menatap yang lain seolah bertanya 'chenle kenapa?' mereka semua mengangkat bahu sambil menggeleng
Mereka berkumpul di base camp mereka.
"Ada masalah apa lagi le?"ucap renjun yang langsung mengambil Snack di depannya
Chenle membuka matanya dirinya mendapati yang lain tengah menatapnya,chenle menghela nafas lalu meminum minuman yang memang sudah di siapkan tadi.
"Lo inget cewek yang hampir di jodohin sama gue?"
Mereka mengangguk
"Bokap nyuruh gue tunangan sama dia"
Haechan menyemburkan minumannya dan mengenai jaket Jeno
"What?!yang bener?"
"Haechan anjing jaket gue"
Haechan menatap jaket Jeno"belakangan Jen,ini penting"
"Bokap lo belum nerima y/n juga?"tanya jaemin
Chenle menggeleng"gue gak tau harus gimana"
"Terus lo terima tunangan itu?"tanya Mark
"Ngga lah,gila!gue udah punya istri"
"Gue merasa bersalah banget"ucap jisung semuanya menatap ke arah jisung
"Bukan salah lo"ucap chenle
Chenle kembali meminum minuman di depannya namun belum sempat mengenai mulutnya, renjun lebih dulu menahan itu "kalo y/n tau bukan lo aja yang di marahin,kita juga"
Renjun memberikan sebuah permen"makan permen aja sekalian ilangin bau alkohol di mulut lo"
Chenle menerimanya
"Y/n tau?"tanya Jeno
Chenle menggeleng
"Tapi felling gue dia denger waktu gue debat sama bokap di kantor"
"Terus?"
"Gue tanya dia denger atau nggak,kata dia nggak tapi gue tau dia bohong,dia denger semuanya"
Semuanya diam
🐬🐬🐬
Chenle membuka pintu lampu di ruang tamu masih menyala dirinya langsung mematikan lampu itu dan berjalan ke kamar
Pasti y/n sudah tidur karena tidak ada suara sama sekali
*Ilustrasi
Chenle tersenyum dirinya menghampirimu dan jiejie yang tengah tidur.
Chenle mencium keningmu lalu mengusap rambutmu.chenle langsung menggendong jiejie membawanya untuk tidur di kasurnya.setelah menidurkan jiejie,chenle kembali menghampirimu lalu chenle tertidur di sampingmu sambil memelukmu.
🐬🐬🐬
Sobatse maaf ya kalo up nya lama🖤🖤
Oh iyaaa,jaga kesehatan ya kalian semua,cuacanya lagi gak baik baik aja🖤
Udah gitu aja bingung abisnya,hehe
Udah ya byee💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU AND ME ||END
FanfictionLanjutan POV dari tiktok Tiktok:chenlovie Jangan terlalu di bawa seriusssss