9

1.5K 87 0
                                    


Flashback

Setelah kepergian y/n chenle sangat merasa bersalah karena dirinya pergi begitu saja dari apartemen waktu itu.

"Chenle,di panggil papa"

Chenle menatap ke arah sang kakak,lalu mengangguk.

Chenle bangun dirinya langsung berjalan ke arah ruang kerja sang papa dan di sana sudah terdapat mama Zhong yang menatap chenle.

"Kenapa?"

"Papa mau kamu bertunangan dengan Clara"

Chenle menatap tak percaya sang papa

"Aku gak mau"

"Chenle kamu gak bisa nolak keputusan papa"

"Chenle udah besar pa,chenle bisa cari pendampi

"Wanita itu!kamu masih memikirkannya kan?!"

Chenle diam

"Kalau iya kenapa?aku masih mikirin dia!aku cuma cinta sama dia pa!"

Papa zhong menatap chenle "papa gak mau tau kamu harus tunangan dengan Clara"

"Terserah, intinya chenle gak akan mau pa"chenle berbalik pria itu langsung saja pergi

"Pa, biarkan chenle memilih pendampingnya sendiri"ucap mama Zhong

Mama Zhong langsung saja pergi kala tak mendapat balasan dari sang suami.dirinya langsung pergi ke taman chenle pasti ke taman depan rumah sekarang.

"Ma.."

"Kamu liat chenle?"

"Nggak,kenapa?"

"Kamu bisa bantu adik kamu?bujuk papa biar gak jodohin chenle"

"Apa papa gila?!yaudah mama urus chenle biar aku yang urus papa"

Mama Zhong mengangguk

.

"Chenle"

Chenle diam,mama Zhong langsung duduk di samping sang putra

"Chenle"

"Kenapa dia pergi gitu aja ma?"

"Chenle"

"Kenapa papa jadi kaya gitu?papa tau kan aku gak suka di jodoh jodohin"

"Makannya kamu cari y/n"

Chenle menatap ke arah sang mama "cari y/n chenle"

"Mama tau kan y/n hamil anaknya ji

"Mama gak perduli,selagi putra mama bahagia mama bakalan nerima semuanya.kebahagiaan kamu itu kebahagiaan mama juga chenle"

"Ma.."

"Cari y/n ya,minta tolong sama temen temen kamu"

"Papa?"

"Papa urusan mama"
"Dan mama minta tolong sama kamu,stop kamu lukain diri kamu sendiri ya"

Mama Zhong menggulung lengan baju chenle "kamu liat,y/n pasti bakalan marah besar kalau tau kamu selalu lukain diri kamu chenle"

"Ini buat aku lega ma"

Mama Zhong menggeleng "nggak,ini gak akan buat kamu lega chenle, buktinya kamu terus terusan lukain diri kamu sendiri"

Chenle tersenyum
"Makasih ma"

Chenle langsung memeluk mama Zhong,mama Zhong membalas pelukan chenle

"Mama akan selalu dukung kamu chenle, seorang ibu akan mendukung putranya dalam mencapai kebahagiaan nya chenle"

Flashback off

"Chenle"
"Zhong Chenle!"

"Iya"

"kenapa bengong?"

Chenle menatap y/n,hari ini mereka pergi ke mall untuk membeli pakaian jiejie, sekaligus membeli kaos untuk chenle dan membeli baju tidur untuk y/n.

"Gapapa"

"Aku dari tadi ngomong terus gak kamu dengerin ya"

"Maaf sayang"

Kamu mengangkat dua sepatu anak kecil "aku harus pilih yang mana?"

"Kalau kamu suka dua duanya gapapa dua duanya aja"

Kamu hanya menghela nafas,chenle selalu saja seperti itu.

Kamu tersenyum menatap pelayan ini lalu memberikan sepatu berwarna brown itu kepadanya tak lupa memberikan sebuah credit card

"Aku mau yang ini aja ya"

"Baik nyonya"

Pelayan itu pergi

"Habis ini kita pulang aja"ucapmu yang tengah membenarkan selimut jiejie di troli bayi, anak itu tertidur sangat nyenyak

"Loh katanya kamu mau beli baju tidur?"

"Gak usah aku udah gak mood"

🐬🐬🐬

Aku up 2 part tuh😤💚

YOU AND ME ||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang