rumah Steffi

17 1 0
                                    

Rumah Steffi

Steffi masih menangis matanya
sembab dia seperti orang yang
terauma saat sampe rumah pun dia masih bengong di dalem mobil
Zweitson pun bingung

"Stef kamu enggak papa kan." ucap
Zweitson berubah posisi jadi menghadap Steffi dan Steffi pun
enggak jawab dia masih bengong

"Stef plis kamu jangan kaya gini
kamu jangan mikirin yang tadi ya."
ucap Zweitson sambil meluk Steffi
dari samping tapi Steffi masih aja bengong dan nangis lagi.
"Stef? Kamu jangan nangis ya." ucap Zweitson melepas pelukannya dan mengelap air mata steffi

"Tap ... hikssss aku takut Kak." ucap
Steffi menangis

"Sssttt ...sstt ... udah ya Stef jangan nangis lagi ada aku yang selalu
jagain kamu dari Dianty aku janji."
ucap Zweitson memeluk Steffi lagi
dan mengelus rambut belakang
Steffi

"Makasih ya Kak." ucap Steffi senyum sambil nangis

"Yaudah sekarang aku anter kamu sampe dalem rumah ya lap dulu air matanya." ucap Zweitson sambil
ngelap air matanya Steffi hanya mengangguk dan tersenyum sampe
di dalam rumah Kak Stev sudah nungguin dari tadi Zweitson pun
masuk bersama Steffi yang
keadaannya seperti orang setress

"Steffi ..." ucap Kak Stev panik dan langsung nyamperin Steffi

"Stef lo kenapa bisa gini sih?" ucap
Kak Stev megang kedua pundak
Steffi.

"Gue enggak kenapa-napa kok Kak yaudah gue mau istirahat dulu ya
dan buat Kak Zweitson makasih
udah nolongin gue dan mau
nganterin gue." ucap Steffi baru mau pergi dia menghentikan langkahnya
dan berbalik badan menuju
Zweitson

"One more jangan kasih tau Kak Stev
or my Mam and Dad tentang
masalah ini." ucap Steffi berbisik
ke Zweitson dan pergi lagi Kak Stev
pun

Mengejar Cinta Mantan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang