"Soon ada apaan sih?" ucap Kak Stev bingung.
"Enggak ada apa-apa Kak gue juga
enggak tau." ucap Zweitson bohong
"Bener?" ucap Kak Stev curiga.
"Suer Kak yaudah kalo gitu gue
pulang dulu ya Kak salam buat
Mama dan papah." ucap Zweitson
pergi Karena Kak Stev penasaran dia mencoba tanya langsung ke Steffi dengan cepat Kak Stev lari menaiki tangga untuk ke kamar Steffi
"Stef?" ucap Kak Stev mengetuk pintu kamar Steffi.
"Buka aja Kak." ucap Steffi lemas
ternyata Steffi sedang tiduran sambil nonton tv Kak Stev pun duduk
di pinggir kasur Steffi dan Steffi pun nengok ke arah Kak Stev
"Why?" ucap Steffi pelan dan lembut.
"Are you okey?" ucap Kak Stev yang keliatannya panik ya memang
keluarga Steffi sudah di biasakan
untuk berbicara bahasa inggris.
"Ya im fine any problem?" ucap Steffi membenarkan posisi duduk
"No, no problem tapi lu enggak lagi
bohong kan?" ucap Kak Stev masih
enggak percaya
"Gue enggak kenapa-napa okey udah deh lu keluar aja ganggu gue banget." ucap Steffi mendorong Kak Stev
"O ... ookay okay” ucap Kak Stev pergi
"Hhhhhhhhmmm kenapa cobaan
gue berat banget ya?" ucap Steffi
sendiri saat Steffi sedang melamun
ada SMS masuk dan ternyata dari
Zweitson SMS
"Steff?".
"ia Kak?".
"Kamu udah makan?".
"Belum."
"Kenapa?".
"Males Kak aku enggak mood."
"Bentar ya."
SMS OFF
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Mantan
Teen FictionStefhanie Zamora Cewek cantik dengan rambut coklat, badan ideal, dan tinggi jelas saja banyak Pria yang mengaguminya dan suka dengannya tapi Steffi tidak pernah sembarangan memilih Pria dia memiliki Pria yang bener-bener masuk ke kriterianya, tentu...
