New Normal 2022
Semua mulai membaik, pembelajaran tatap muka sudah dilakukan kembali.
Rindu yang semua rimbun kini mulai terkikis oleh perjumpaan yang manis, perbincangan yang semula hanya lewat layar handphone kini sudah bisa dilakuakan secara langsung, tak berjarak, dan tak cemas pula.
Hhmm... tidak terasa sudah mau lulus sekolah, padahal baru kemarin rasanya saya masuk dan belajar di sekolah ini, punya teman baru, lingkungan baru, pengetahun baru, pengalaman baru, dan pujaan hati baru.
Sudah mau lulus tapi belum tau mau jadi apa, mau kemana dan mau melakukan apa setelah ini, Semangat yang dulu membara kini tinggal kepulan asap ketida percayaan diri yang tersisa.
Berat memang meninggalkan tempat yang sudah kita tempati sebelumnya, terlebih tempat tersebut sudah kita isi dengen berbagai macam hal, mulai dari kesetiakawanan, kebersamaan.
Walau berjauhan, Embun dan Langit mulai akrab dan dekat, hampir setiap hari mereka bekomunikasi via handphone masing-masing.
Embun yang tadinya pendiam, muai sedikit bawel, sudah tak malu-malu lagi, kepercaayan dirinya mulai bertambah setelah dekat dengan Langit.
Setelah lulus sekolah Embun berencana melanjutkan kuliah S1 Jurusan Sastra disalah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Langit yang tadinya tak punya tujuan, setelah lulus sekolah, kini ia sudah memutuskan untuk berwirausa: membuka kedai kopi.
Kedekatan mereka bermula saat Langit menanyakan tugas MTK kepada Embun di kantin sekolah.
Terdengar klise memang, yaa tapi itulah kisahnya, Embun Edelwesi Basah dan Langit Saddha Cakra..
***
Seperti halnya bianglala, dalam hidup, kita harus siap saat dijatuhkan ke di titik terendah, dan harus siap pula saat kita diapungkan ke di titik teratas.
Ini bukan tentang siapa yang lebih dulu memulai atau yang terakhir melangkah, tapi tentang siapa yang konsisten melakukan hal yang ia sukai sampai di titik akhir impiannya.
Apapun pilihan kita nanti, jadilah yang terbaik di bidang yang telah kita pilih, dan jika sudah berhasil, ingatlah orang-orang yang membantu kita saat masa sulit, yang setia menghibur dan menemani kita saat kesedihan menyelimuti kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mau Jadi Apa ?
Short StoryIni bukan tentang siapa yang lebih dulu memulai atau yang terakhir memulai, tapi tentang siapa yang konsisten melakukan hal yang ia sukai sampai di titik akhir impiannya.