Aku berada di pemakaman bersama kak shinsuke dan suna, atsumu di makam kan di sebelah bunda aku yang melihat itu hanya bisa menangis
Kak shinsuke memeluk ku, pelukan itu hangat sama seperti saat aku memeluk atsumu, "masih ada gue" ucap kak shinsuke "anggap gue sebagai kakak lo" sambung nya lagi
Aku mengangguk pelan kepala ku terasa bergetar aku tidak bisa menahan rasa sakit ini, aku ingin teriak namun tidak bisa
Pulang nya aku di antar dengan suna aku memasuki rumah yang sekarang tengah kosong tidak berpenghuni yang biasa nya bunda selalu menyambut ku yang biasa nya atsumu selalu mengganggu ku yang sedang kelelahan kini sekarang kosong
Aku pergi ke kamar ku aku melihat seisi kamar yang biasa nya ada atsumu di meja belajar sedang memerhatikan bola voli
"Aaaaaaaaaaa" teriak ku
Aku melihat ada sebuah kertas yang bertulisan tangan aku melihat nya yang ternyata itu adalah surat yang di tulis oleh atsumu di kala saat aku berada di rumah sakit
Hai tsum udah sembuh ya pasti ya
Gue pengen banget tidur di rumah tapi gak bisa seperti yang lo tau gue udah gak ada gue tau gue bakal pergi, tapi jangan berpikir kalau gue ninggalin elo ya kalau bisa milih gue masih mau nemanin elo dan jangan cepat cepat mau nyusul gue yah awas lo kalau berniat macam macam
Kalau lo rindu baca aja ni surat yah biar rasa rindu nya ilang ouh ya jangan lupa liat belakang yah ada sesuatu untuk lo
Besok jangan cemberut ae lu jangan lupa sarapan yah jangan begadang okay bye samAku menangis membaca ini semua tangan ku bergetar untuk membalikan selembaran kertas itu
Terdapat poto atsumu bersama ku di situ
Di situ kami memenangkan pertandingan voli bersama aku merindukan senyumannya saat itu
Aku terduduk di kasur menangis tidak tentu arah kepala ku sakit begitu juga dada ku rasa ini benar benar gak tergambarkan
Aku melihat sebuah vas bunga aku melempar nya dan vas itu hancur berkeping keping sama seperti hati ku yang remuk ini
Aku ingin sekali ikhlas atas semua ini ingin sekali hanya saja tidak segampang itu
Beberapa hari telah berlalu aku mencoba untuk ikhlas sepertinya bisa walau rasa sakit ini masih ada hanya saja aku tau masih ada kak shinsuke yang akan menjadi kakak yang baik bagi ku
Juga ada suna yang akan memberi ku semangat,yang akan memberi ku hiburan dengan melihatkan beberapa aib teman teman ku aku senang masih ada mereka
Kak shinsuke juga tidak bosan memarahi ku ya kesalahan ku sih beberapa kalo aku mencoba bunuh diri bagaimana pun caranya kak shin akan tetap ada melindungi ku sama seperti atsumu
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
Casuale"bertahan yah" itulah sebuah kata yang ku dengar dari mulut kakak kembar ku sendiri yang bernama Miya atsumu, namun kata itu adalah hal yang paling tidak ingin ku dengar lagi di sepanjang hidup ku dari mulut siapa pun