"Tuhan aku lelah dengan semua ini
Aku ingin bahagia juga seperti mereka
Dan aku iri dengan mereka semua yang bahagia tanpa ada nya beban berat di pundak nya" Syela Adena Laksanitringg tringg tring
Suara bel istirahat berbunyi"Duh pegel banget gue, lama banget si Bu Lilis nerangin matematika kek nge dongeng aja ish" dumel Sintia
"Iya tuh dari tadi gue ngantuk tapi gue tahan kalo gue tidur bisa bisa gue di lembar penghapus papan"ujar ana
"Hahaha yang sabar aja yaa kalian hihi" ujar syela
"Yu ah kita ke kantin lapar nih gue"ujar Sintia
"Ayok"ujar syela ana barengan
Mereka jalan menuju ke kantin, sesampainya di kantin mereka ber 3 cari tempat duduk dan duduk di pojok
"Kalian mau mesen apa" ujar ana
Gue mau bakso sama es teh manis" ujar Sintia
"Lo mesen apa syel" ujar ana
"Aku mau nasi goreng sama es jeruk" ujar anak
"Oke"ujar ana
Ana langsung menuju tempat makanan yang mereka pesan
Dan ana mengantarkan ke tempat meja makan yang mereka duduki"MAKANAN DATANG YUHU"Teriak ana
"Gausah teriak teriak juga Kalii dasar kutu kupret" kesal Sintia karena terkejut teriakan ana
"Hehe mangap cayangkuuh"ujar ana
"Udah udah kita makan makanan kita"ujar syela
"Siip"ujar Sintia ana barengan
SKIP BERES MAKANAN NYA
"ah kenyang nya" ujar Sintia
" Ke kelas yu"ujar ana
"Ayo kuy" ujar Sintia syela barengan
Mereka bertiga jalan menuju kelas pada saat melewati kelas Xll IPS 1 mereka bertiga samar samar dengar suara
"eh bentar kalian denger suara ga di kelas Xll IPS 1" ujar Sintia
"Iya denger gue juga suara apaan ya kita periksa yu padahal kan kls itu kosong kok ada suara ya" ujar ana
"Yaudah kita periksa takut ada apa apa" ujar syela
Mereka jalan sambil endap endap pan semakin mereka dekat suara itu,suara itu semakin jelas
"anjay suara nge desah njir cewek cowok lagi pasti mereka mesum nih" ujar pelan ana
"eh kok suara nya kek familiar gak sih " ujar pelan Sintia
"Siapa" ujar pelan Syela dan ana
Sintia menggidikan bahu nya tak tahu
Suara itu semakin jelas
"ahhhhh shhhh mhhh kak Rio pelan pelan sakit"
"shhh ahhhh ini juga pelan pelan sayangg"
Deg
Syela dan 2 sahabat nya terkejut bersamaan melihat ke arah syela yang melihat adegan dimana Rio menindih shera melakukan hubungan badan
Tiba tiba tanpa permisi airmata syela turun di pipi mulus nya
Bagaimana tidak sakit syela melihat pacar dan adik nya sendiri melakukan yang di lakukan oleh suami istri
bruk
Syela membuka pintu kelas dan mengejutkan kedua nya,shera dan Rio menatap asal suara pintu betapa kaget nya mereka berdua melihat syela dan 2 sahabat nya
"k kak Rio s shera" lirih syela
"Kenapa kaget iya?" ujar Rio
Shera hanya diam menatap mereka tanpa berbicara sedikit pun
"Kak Rio jahat kenapa kakak lakuin itu sama shera adik aku sendiri kak hiks" ujar syela sambil menangis
"LO BILANG KENAPA,GUE GA CINTA SAMA LO GUE CUMA CINTA NYA SAMA SHERA"Teriak Rio
" t terus kenapa kak Rio waktu itu nembak aku kak" ujar syela sambil menahan tangisan
"Karena gue cuma memenuhi bahan taruhan dari sahabat sahabat gue dan shera untuk pacaran sama Lo 3 bln see sekarang udah 3 bln gue berhasil memenuhi bahan taruhan gue" ujar Rio senyum smirk
"KAK RIO JAHAT HIKS APA SALAH AKU SAMA KAK RIO SAMPAI SAMPAI AKU DI JADIIN BAHAN TARUHAN
AKU SAYANG KAK RIO TAPI INI BALESAN KAK RIO HAH HIKS" teriak syela tangisan pun langsung pecah"Bodo terserah Lo gue ga cinta sama Lo inget itu mana Sudi gue suka sama cewe cupu udik lagi,Lo beda sama shera cantik putih mulus lagi" ujar Rio
"Bahkan gue jijik liat muka jelek itu cuih"ujar lanjut Rio buang ludah di muka syela
Syela pun pergi keluar dari kelas entah dia pergi kemana yang penting syela menenangkan hati dan pikiran nya
"Lo tega banget sih kak dasar Lo cowok paling brengsek yang gue kenal,dan Lo shera elo tega tega nya lakuin ini sama kakak Lo sendiri,dasar bicth"ujar Sintia menahan amarah
"Udah sin kita susul Lin aja syela dari pada ngurusin cowok brengsek and jalang"ujar ana sinis
"MAKSUD LO APA HAH LO BILANG GUE JALANG SINI LO" Teriak shera
"Udah sayang udah biarin mereka iri kamu cantik sayang" ujar Rio sambil menenangkan shera
"ayo ana kita pergi" ajak Sintia
"Ayo" ujar ana
Mereka pun pergi untuk menyusul syela yang pergi keluar entah kemana
Syela terus menangis di belakang sekolah dan dia duduk di tempat yang tersedia
"hiks ya tuhan sakit hati ku tuhan hiks kenapa mereka jahat kepada ku hiks,aku ingin bahagia apa salah tuhan hiks" tangis syela
Padahal aku mencintai kak Rio
Aku kira kak Rio penyembuh luka aku tapi ternyata kak Rio malah menambah luka hiks"tangis syelaDuh kasian ya jadi syela ga ada bahagia nya huhu ;(
Nanti aku up lagi yaa
Maaf kalo ada typo nyaJangan lupa vote komen yaa
Dan juga share cerita ini

KAMU SEDANG MEMBACA
SYELA DAN LUKANYA |END|
Teen FictionIni menceritakan seorang anak perempuan berumur 17 tahun Yang hidup nya selalu menderita di mulai dari di banding bandingkan dengan adik nya Dan penghianatan kekerasan oleh keluarga nya , pemerkosaan dan pembullyan Sampai menimbulkan Trauma berat D...