"Tuhan aku lelah dengan semua nya boleh kah aku menyerah saja" Syela Adena Laksani
"Shhh sakit banget ya Tuhan kenapa papah tega mencambuk ku hanya masalah nilai ulangan ku yang menurun hiks" ujar syela sambil meringis
"Lebih baik aku ke kamar saja untuk obati tubuh ku" lanjut syela
Syela pun mulai berdiri perlahan lahan pasti syela mulai menuju ke kamar nya dan bebersih lalu mengobati dan syela mulai rebahkan badan nya lalu syela menutup matanya
Skip pagi nya
Hoammm
"Jam berapa ya sekarang" gumam syela
"Hm jam 7 pagi ternyata untung sekarang sekolah libur,yaudah aku mandi" gumam syela
Syela pun menuju ke kamar mandi dan beberapa menit kemudian syela sudah mandi , syela turun ke lantai bawah
Saat syela turun tangga dan melihat keluarga nya sarapan dengan pakaian rapi"Mah pah shera kalian mau kemana? Kenapa pakaian kalian rapi" ujar Stella
Mereka yang sedang asik makan menoleh ke arah syela dengan tatapan tak bersahabat
"Kita mau liburan sama keluarga nya kak Rio lah" sinis shera
"Kamu jaga rumah saja Syela" sinis Mia tanpa menoleh
" t tapi mah aku juga ingin ikut kalian"ujar syela
" Kenapa kalian liburan sama keluarga kak Rio" lanjut syela
" Karena gue calon tunangannya kak Rio nanti malem gue tunangan sekaligus liburan" ujar syela
deg
Tiba tiba hati syela sesak
Sebelum syela mulai bicara tiba tiba kedatangan Rio dan keluarga nya untuk menjemput shera dan keluarganya
"Haii Tante om selamat pagi"sapa Rio
Bersama orang tua RioMereka menoleh asal suara
Tiba tiba shera berlari kearah Rio
Dan..
Puk
Shera memeluk Rio dengan erat dan Rio pun membalasnya tak kalah erat juga
Para orang tua hanya bisa menggelengkan kepala
"Kak Rio aku kangen sama kakak hehe"ujar shera
"Gue juga Ra" ujar shera
Shera jalan menuju ruang tamu
"Kak Rio bener kakak mau tunangan sama shera" ujar syela
Mereka yang ada di ruang tamu menoleh ke arah syela
" Kalo iya kenapa? Masalah buat lo" ketus Rio
"Masalah buat aku kak,karena kakak pacar aku"ujar syela menahan sesak di dada nya
Rio melepaskan pelukan shera dan mendekati syela
Dan
"Shhhh kak Rio" Ringis syela
Ya Rio menjambak rambut syela dengan keras
"GUE UDAH BILANG BERAPA KALI LO BUKAN PACAR GUE LAGI, LO INGET WAKTU DI SEKOLAH HAH"Teriak Rio masih menjambak rambut syela
"Shhhh hiks "Ringis syela
Semakin syela berontak semakin kuat juga jambakan Rio di rambutnya
"Aku cinta sama kakak hiks" ujar syela sambil menangis
" Cih cinta ? GUE GA CINTA SAMA LO BITCH " ujar Rio nada tinggi
"Tontonan gratis nih jeng haha" ujar Mira ibu Rio tertawa sinis
"Iya dong haha"ujar Mia tertawa sinis
Mereka yang disana hanya menyaksikan saja sambil tertawa
" Nak kapan nih kita perkosa secara bergilir"ujar Romeo ayah Rio
Rio pun ber pikir dan melihat syela sedang meringis
"Gimana sekarang saja yah mumpung masih ada waktu untuk pergi liburan"ujar Rio
"hmm boleh juga nak,gimana Rajendra apa boleh kita perkosa anak mu" ujar Romeo
Rajendra pun menoleh dan menatap Romeo
"Silahkan saja saya tidak keberatan" ujar Rajendra
deg
Hati syela sesak karena ayah nya yang suka rela memperbolehkan orang lain menyentuh dirinya
Syela sakit hati dan syela terus menggeleng kan kepala kearah sang ayah seolah syela tidak mau"ayo yah kita senang senang" ujar Rio
"ayo nak" ujar Romeo
"GAK KAK AKU GAK MAU HIKS TOLONG LEPASIN AKU KAK HIKS" teriak syela
"HEH SO MUNAFIK KAMU SYELA,RIO CEPET ANGKAT DIA BAWA DIA KE KAMAR" ujar Romeo
"Baik yah, ayo syela ga usah so munafik lo" ujar Rio
Syela di gendong dan membawa nya ke atas di susul oleh Romeo
Mia,shera,rajendra, dan Mira hanya menyeringai dan duduk manis di sofa
Dan sesampainya di kamar syela di banting ke kasur Rio dan Romeo tertawa sinis dan syela hanya menangis karena tangan dan kakinya di ikat tali dengan sangat kuat
Dan..
Apa yang terjadi sama syela nihh
Penasaran gak kalian hehe
Nanti aku lanjutin lagi yaaJangan lupa vote komen dan share cerita ini oke
Kalo ini rame aku lanjutin

KAMU SEDANG MEMBACA
SYELA DAN LUKANYA |END|
Teen FictionIni menceritakan seorang anak perempuan berumur 17 tahun Yang hidup nya selalu menderita di mulai dari di banding bandingkan dengan adik nya Dan penghianatan kekerasan oleh keluarga nya , pemerkosaan dan pembullyan Sampai menimbulkan Trauma berat D...