Hai hai hai bestie
Kini giliran Ren yang bikin ceritaKali ini Ren bikin cerita horor tapi ga horor, dan ga akan bikin kalian takut, karena Ren sendiri juga penakut😆
Jadi kalian harus enjoy bacanya ya
Jangan lupa follow akun Ren juga di RensihaluSebelumnya maaf kalau ceritanya ga nyambung ya
Happy reading bestie*****
Terlahir dengan kelebihan adalah suatu hal yang luar biasa bagi semua orang, namun kelebihan yang si manis dapatkan ini malah membuatnya menyesal
"kenapa tuhan harus memberikan kelebihan ini bagiku, aku bahkan selalu takut setiap kali aku ke tempat baru, ada saja hal hal yang tidak mengenakkan harus aku alami" begitulah kira kira isi hatinya
Dia Gulf atau di kenal dengan sebutan gupi terlahir dengan kelebihan yang sangat di inginkan orang lain, ya dia terlahir dengan indera ke enam (indigo), namun selama ini dia membenci kelebihan ini dan selalu menolak untuk mempelajarinya
namun orang tuanya selalu mendukungnya untuk menerima kenyataan ini bahwa dia adalah anak spesial
Ayah gulf juga memiliki Indra ke 6, ayah lah yang membantu Gulf selalu ketika Gulf di ganggu oleh makhluk yang tak kasat mata
Ayah selalu berpesan kepada gulf
"Gupi, kamu harus bisa mengendalikannya, kamu harus tahu di antara mereka mana yang baik dan mana yang jahat, kamu harus belajar sayang"Dan akhirnya gulf sedikit demi sedikit belajar mengenal mereka, tetapi rasa takutnya terhadap mereka masih ada hingga aku beranjak dewasa
Sekarang gulf sudah masuk di salah satu universitas di kota nya, gulf memutuskan untuk mencari kos-kosan yang dekat dengan kampus
Gulf mengecek setiap kos-kosan yang dekat dengan kampusnya, dan Gulf mendapatkan kos yang lumayan nyaman baginya, meski ada beberapa makhluk yang tinggal di sana, tapi mereka tidak mengganggu, hanya sedikit jahil
Gulf sudah tinggal di sana selama 2 bulan awalnya tidak ada hal yang ganjal di sana sampai sampai Gulf mendapati ada makhluk lain bertambah di kosan Gulf
Gulf tidak tahu dia siapa, yang pasti dia berwujud seperti manusia, dan dia sangat-sangat tampan menurut Gulf, namun Gulf tidak memperdulikannya, makhluk itu duduk di dekat jendela, tetapi dia seperti sedang termenung, mereka sama sama saling tidak memperdulikan satu sama lain
Pria itu hanya duduk di dekat jendela tanpa memperdulikan Gulf dan sebaliknya Gulf juga melanjutkan aktivitas nya tanpa memperdulikan sosok tersebut
Gulf kini sedang belajar di meja belajarnya, Gulf mengambil jurusan sejarah, kini Gulf sedang mengerjakan tugasnya tentang sejarah peperangan jaman dulu dan menulis sebuah jurnal tentang sejarah tersebut