part 2 (revisi)

861 36 2
                                    


Terlihat Keira dan Salsa yang  baru saja memasuki sebuah kafe, setelah keduanya selesai di kampus.

"Ra, itu bukannya Pak Kean?” tanya Salsa menunjuk seorang Pria yang duduk di salah satu meja sendirian.

Keira mengikuti arah tunjuk Salsa dan mendapati Kean dengan setelan kemeja putih  dengan celana hitam.

"Ayo!" ajak Salsa menarik Keira ke meja Kean yang sudah pasti ditolak oleh Keira.

"Ngapain ke sana sih, Sa?” tanya Keira menahan tangan Salsa yang menariknya.

"Ya nyapa aja sih, siapa tahu tuh dosen kecantol sama mahasiswi secantik kita, pokoknya gue mau caper sama makhluk tampan kayak Pak Kean," jawab Salsa sambil terkikik lalu menarik tangan Keira hingga keduanya mendekati meja Kean.

"Siang Pak," sapa Salsa membuat pria berbalut kemeja putih yang lenganya tergulung setengah  mendongak dan menatap kedua gadis yang berada dihadapanya.

"Siang, ada apa ya?” tanya Kean menaikkan sebelah alisnya.

Salsa  tersenyum menunjukkan gigi kelincinya yang manis
"Kenalin Pak saya Salsa, dan ini teman saya Keira kami salah mahasiswi Bapak dari fakultas manajemen semester 5, sebenarnya tadi ngelihat Bapak jadi nyamperin sekedar nyapa," ujar Salsa membuat Kean mangut mangut, kemudian tatapan Kean menatap Keira yang berada disebelah Salsa yang tampak enggan menatapnya.

"Kalian mau makan siang?” tanya Kean yang langsung diiyakan oleh Salsa.

"Ya sudah makan di sini saja," tawar Kean.

"Nggak usah Pak, " tolak Keira langsung.

"Memang Bapak cuma sendiri?” tanya Salsa tidak menghiraukkan penolakkan yang dilontarkkan oleh sahabatnya itu , sedangkkan Kean tampak mengangguk menanggapi pertanyaan Salsa.

"Ya udah kalau Bapak enggak keberatan, kami makan siang bareng Bapak aja," Putus Salsa secara sepihak yang langsung dihadiahi pelototan tajam dari Keira namun dihiraukan oleh Salsa yang acuh sudah duduk membuat Keira dengan sangat terpaksa ikut duduk.

Ingat kan Keira untuk mengomeli Salsa INGATKKAN!

Pelayan menghampiri meja mereka  “Mau pesan apa kak?” tanya pelayan tersebut menyodorkan menu.

"Saya nasi goreng dengan ice tea,"  ujar Kean.

"Saya spageti sama orange juice," ujar Salsa "Lo pesan apa Ra?” tanya Salsa menatap Keira.

"Samain sama lo" jawab Keira seadanya.

"Kalau gitu 1 porsi nasi goreng , 2 porsi spaghetti, 1 ice tea, dan 2 orange juice," ujar Salsa mengulang pesanan ketiganya yang dianggukin pelayan tersebut yang kemudian pamit.

Tiba-tiba dering ponsel milik Salsa berbunyi menandakkan panggilan masuk yang membuat dirinya segera permisi untuk mengangkat telpon.

Setelah kepergian Salsa suasana canggung menguar antara Keira dan sang dosen. Entah perasaan Keira atau memang benar tapi Keira merasa Kean sedari tadi menatap nya, sedangkan Keira hanya menunduk belum siap jika harus menatap mata Kean.

"Kei, apa di bawah ada yang menarik?” tanya Kean membuat Keira mendongak dan menatap Kean yang juga menatapnya.

Tidak di pungkiri dia sangat rindu dengan sosok di depannya ini. Keduanya masih saling tatap hingga Keira memutuskan kontak mata tersebut merasakan jantungnya yang terus memompa dengan cepat.

Kean hendak bicara lagi namun tertahan saat Salsa kembali dan hal itu mampu membuat Keira bernafas lega.

"Maaf Pak saya harus pulang duluan, papa tadi nelpon suruh saya untuk pulang karena ada acara  keluarga," ujar Salsa tampak menyesal karena harus pergi.

Mantan Jadi Dosen- END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang