Jennie tengah berada di restaurant hotel bintang lima bersama Manager sekaligus sahabatnya, Chahee. Setelah makan siang bersama, Jennie mulai berbicara tentang bisnis.
"To the point aja, tolong perpendek cuti gue. Gue mau aktif lagi sebelum awal tahun."
Chahee membulatkan mata, nampak sangat terkejut. "Lo mau leher gue digorok sama Appa lo?!"
Gadis bermata kucing itu memutar bola matanya malas lalu berdecak, "Ck! Ga bakal! Gue yang tanggung jawab, lagian tahun depan appa gue bakal sibuk ngurusin proyek di Tokyo, dia ga bakalan ambil pusimg sama urusan gue."
Benar juga, Chahee juga tentu mengenal baik watak ayah dari sahabatnya ini. Pria tua yang sangat pekerja keras itu pasti akan memprioritas kerajaannya daripada memusingkan putri semata wayangnya yang sangat keras kepala dan susah diatur.
Chahee menyipitkan matanya kepada sang sahabat selama beberapa detik, membuat yang dipandangi kini mengerutkan dahi.
Belum sempat Jennie bertanya, Chahee sudah membuka suara duluan, "Gue bakal setuju, kalo lo kasih tahu apa alasan appa lo minta lo cuti?"
Jennie tanpa ragu memperlihatkan cincin yang terpasang di jari manisnya tepat didepan wajah Chahee. "Gue tunangan."
"APA?!"
"Ah-ssorry..."
Chahee lansung cepat - cepat membungkam mulutnya lalu meminta maaf kepada orang - orang yang berada di restaurant kini melirik ke meja mereka karena teriakannya.
"Gila lo! Sama siapa?!"
"Sama Lisa, mantan gue sendiri, yang sering gue ceritain ke lo."
"Heol! Daebakkk~"
Prok!
Prok!
Prok!
Chahee bertepuk tangan, tak pernah menduga jika hal seperti ini dapat terjadi dengan Jennie.
"Yang lebih suprise lagi, dari minggu kemarin sampe seterusnya...gue sama dia tinggal serumah, rumah dia sih lebih tepatnya."
Mata Chahee terbuka lebar, "Serius lo?! Seranjang juga?"
Jennie menganggukkan kepalanya membuat Chahee lantas tersenyum menggoda.
Mengetahui pikiran mesum managernya itu membuat pipi chubbynya memanas. "Ya! Gausah mikir macem - macem!" Ketusnya membuat Chahee tertawa.
"Hahaha~ ini benar - bener diluar dugaan gue sih. Bukannya lo gamau komitmen ya? Terus sekarang gimana? Lo kan udah tunangan, terus gebetan - gebetan lo kayak Harry, Louise, Taehyung gimana tuh? Mau lo kemanain?"
Jennie mengendikkan bahunya acuh, "Urusan mereka gampang. Gue juga udah bilang sama Lisa kalo gue masih kayak dulu, banyak cowo."
"Oh berarti Lisa masih sama yang kayak lo ceritain dong kalo masih maklumin aja cowo - cowo yang nempelin lo?"
Mendengar itu, membuat Jennie lansung menggerutu dalam hati. Lisa yang dulu dengan Lisa yang sekarang tentu saja sangat berbeda.
"Ck! Gausah kepo! Sekarang intinya, awal tahun gue mau ada job!"
Chahee terkikik, kembali menggoda, "Berarti masih sama kalo gitu, ga guna juga nanya. Buktinya sekarang lo mau cepet - cepet kerja karena ga betah lama - lama sama mantan–eh tunangan lo deng."
Melihat Jennie mendatarkan wajahnya membuat Chahee berhenti.
"Ekhem! Kalo lo beneran mau kerja gue masih belum cancel beberapa job lo terutama cover majalah Elle Special New Year Edition. Gimana?"