Setelah berhasil memuaskan kebutuhan oral seks pria itu,kau menatap nya.. " Mari kita buktikan" ucapnya nya sambil menampilkan smirk nya
Pakai sudah berserakan dimana mana.. Yang tersisa hanya kalian berdua, dengan keadaan naked.
" Mari kita lihat seberapa besar pengetahuan mu Tentang seks" ucapnya. Mengusap wajah mu , dengan jari jari nya yang sangat lakik.
Bermain di kedua benda kenyal milik mu.. mengigit nya, menyedotnya seperti seorang bayi..
" Kau memiliki payudara yang besar dari kelihatan nya "ucap Nya.
Sedangkan kau yang berada di bawah nya mati matian menahan suara mu.
Pria itu tersenyum smirk melihat mu..tak ingin membiarkan mu menikmati nya..pria itu beralih dari atas mu .
Kau mengerutkan kening, bertanya tanya apa sampai disitu saja?. bukankah ini terlalu tanggung?.
" Apa yang sedang kau pikirkan? Apa kau berpikir aku akan membiarkan mu menikmati nya?" Ucapnya sambil terkekeh
Mengikat tangan mu pada kedua sisi ranjang..
" Mari kita lihat seberapa indah suara mu Kim yn" ucapnya
Kau memberontak namun nihil kekuatan mu tidak sebanding dengan kekuatan pria itu.
"Yakk sialan!!" Bentak mu " lepaskan!!"
Kau memberontak .. seharusnya kau mengikuti kata hati mu saja tadi, Sejak tadi kau sudah curiga dengan apa yang kau lihat saat pertama kali masuk ke kamar ini... Kamar yang bernuansa gelap dan erotis..
Kembali pada posisi mu sekarang..kau sangat malu saat pria itu memandangi tubuh polos mu.. untung indah .
Pria itu berjalan menuju nakas.. menarik salah satu laci dan mengambil sebuah benda di dalamnya nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Ini versi kiyowo nya ya.. aslinya 🌚)
" Apa kau tau nona Kim,aku sampai membeli benda ini untuk jadi mainan mu.tenang saja ini baru " ucapnya sambil tersenyum
Kau membulatkan mata mu melihat benda itu, " Jangan lakukan apapun"( ucapnya mu
"Maaf tapi aku ingin"Ucap nya
Melebarkan paha mu dan memasukkan benda itu ke tempat sensitif mu, setelah nya menekan tombol nya untuk mengatur getaran nya...
Tidak bereaksi.. membuat nya ingin mencoba dengan kekuatan penuh..
" Mmmhh...eegghh" lenguh mu menahan suara mu..
" Jangan tahan suara mu..aku ingin mendengar melodi indah yang keluar dari sana" ucapnya
