Didalam mobil milik Jimin...
Dia terus menggendong mu , bukankah sebaiknya membiarkan mu duduk di kursi samping nya. Daripada harus menggendong sambil mengemudi
" Jim.. kau marah? " Gumammu
" Hahh" plap
Jimin menghela nafas lalu memukul stir mobil nya.
" Seharusnya aku berada di dekat mu, maaf aku" ucap nyaKau menggeleng " ini bukan salah mu...ini semua salah Jungkook, aku takut Jim.." ucap mu
Kau memeluk lehernya.
" Pernikahan kita sebentar lagi, semoga semua nya berjalan lancar" ucapnya sambil mengusap kepala mu.
Sesampainya di mansion Jimin..
Seperti yang kita ketahui ya .. dia juga pasti kecewa menerima kenyataan jika calon istri nya adalah seorang bekas orang lain...
Mungkin jika pria lain diposisi Jimin saat ini, kemungkinan besar dia akan memanfaatkan ' sampah ' tapi tidak dengan Jimin..Sesampainya di kediaman nya dia membawa mu ke kamar nya..
Membaringkan tubuh mu yang tertidur dengan hati hati." Ini pertama kalinya aku membawa wanita ke rumah dan kamar ku " gumamnya
Kemudian dia meraih ponsel nya yang tertinggal tadi di atas meja .. menghubungi sahabat nya.
" Taehyung, seperti nya adikmu akan menginap. Kau tidak keberatan kan?" Tanya nya pada benda pipih itu
📲: Hahh.. apa yang terjadi, biasanya dia tidak akan mengatakan apapun, lagian dia tinggal sendiri, untuk apa kau meminta izin ku? " Tanya taehyung bingung
📲: Seharusnya kau meminta izin nya , sendiri.
" Kau bodoh, intinya aku sudah mengatakan nya padamu." Jimin kesal lalu mematikan ponsel nya
Hah ~'
" Keluarga mereka memang buruk, aku kasihan pada diriku sendiri" ucapnya memelas
Jimin melirik kearah ranjang, yang diatasnya ada dirimu..
" Apa dia akan tidur dengan pakaian seperti itu, sebaiknya aku meminta maid saja untuk me-" dia menghentikan kalimat nya teringat sesuatu
" Aku lupa , aku tidak punya pelayan wanita"
" Ah siapa yang peduli,apa yang dia kenakan.. " malasnya
Jimin duduk di sofa..
Malam semakin larut... Hujan pun turun lebat,
" Hujan lebat... untung saja lampu tidak ma---
takk"Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.. lampu tiba tiba padam..
" Hari yang sial.."
Dia berjalan kearah perapian di kamar nya..
" Tidak ada kayu bakar dan arang? Yang benar saja.." kesal nya ." Ngh...euhn... Dingin "
" Dingin"
".... Dingin ...."Jimin mendekat kearah kasur melihat mu merengek..
Jimin mengelus kepala mu.. menaikkan selimut itu, meskipun redup karena lampu kamar
Jimin membuka jas nya.. hampir saja dia tidur dengan pakaian lengkap.
Tanpa pikir panjang ia membuka seluruh bagian atasnya..
Naik keatas ranjang lalu tidur di dekat mu.." Aku tidak akan macam-macam " batinnya
" Aku kedinginan " ucap mu merasa terganggu
Jimin terbelalak karena kau terbangun
" Maaf" ucapnyaKau menatap nya
" Hangatkan aku.." ucapmuKau menahan tangan nya..
" Kita belum menikah yn, jadi jangan macam-macam padaku " ucapnya
" Aku kedinginan,dan tubuh ku merinding " ucap mu
" Aku akan ambilkan selimut yang tebal, tunggu sebentar " ucapnya
Kau menahan nya..
" Ini permintaan ku.... sebentar lagi kita juga akan menikah " ucap muKau menggoda nya dengan mengusap perut nya... mencium nya.
" Y-yn! Ini berbahaya!" Ucapnya
Kau terdiam...
" Hah~ baiklah jangan salahkan aku " ucapnya kalah.
Dia bangkit dari tidur nya.. menindih tubuh kecil mu
🕊️
" Jim...j-jngan Disana...AHHH!!"
Kyaaaaa !!!!
" Jangan menghisap nya,," ucap mu malu
🕊️..............🕊️
" Yn ahh, sebentar aku akan ambil peng---*"
Kau menahan tangan nya..
" Aku ingin tanpa item itu" ucap mu malu dengan wajah merona
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔻𝕒𝕣𝕜 𝑳𝒐𝒗𝒆 ( 𝐌𝐚𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭 18 )
Fiksi Penggemar!! 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠⚠️ ⛔ 𝕄𝕒𝕥𝕦𝕣𝕖 𝕔𝕠𝕟𝕥𝕖𝕟𝕥⛔ Menggunakan kalimat vulgar dan kekerasan dalam setiap charpternya . 18+ #𝕕𝕒𝕣𝕜𝕣𝕠𝕞𝕒𝕟𝕔𝕖 #𝕧𝕦𝕝𝕘𝕒𝕣 #21 #𝕛𝕛𝕜 #𝕞𝕒𝕥𝕦𝕣𝕖𝕔𝕠𝕟𝕥𝕖𝕟𝕥 Bijaksana dalam membaca borahe 💜 menceritak...