Dia membawa membawa mobil ke jalan yang sangat sepi, menepi kan nya
Jalan yang biasanya hanya dilewati oleh orang tertentu saja, yaitu orang orang yang memiliki kekuasaan tinggi dan orang yang bergabung dengan keanggotaan seperti pekerjaan nya .
" Aku ingin" ucap mu dengan nada yang sangat sexy
" Aku ingin disentuh oleh mu.. jeball jangan menyiksa ku dengan benda kecil tak hidup ini , jeon" ucap mu
" Kau ingin yang hidup" yang nya dan kau mengangguk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu memundurkan kursi nya.
" Lakukan sesuatu untuk nya sayang " ucapnya..
Kau bergegas dari kursi mu , menghadap pria itu Menurunkan pakaian nya
" Aku menyukai benda hidup ini, benda hidup milikku " Ucapnya mu mencium miliknya, setelah nya mengulum habis semuanya hingga sampai pada tenggorokan mu
Pria itu mendongak keatas, menikmati permainan yang mainkan, Memaju mundur kan kepala mu demi mencapai kepuasan tersendiri.
" Aghh...ahh...hhh." " Emmphh... hebat yn ahh..."
" Agh..hhh...hhh.."
" Percepat sayang,dia akan datanggghhhh."
Kau semakin mempercepat gerakan mulut mu... Dan
Crot 💦 Cairan kental itu menyembur kedalam kerongkongan mu , sungguh banyak sehingga tumpah tumpah..
" Telan sayang " ucapnya mengelus surai mu
Dengan perasaan sedikit jijik kau menelan nya..
" Bagaimana rasanya?" Tanya nya
" Sedikit amis...aku tidak menyukai nya"
Pria itu tertawa..
" Aku juga ingin.."ucap mu
Kau melepaskan sendiri pakaian dlm yang kau kenakan, mengeluarkan benda yang kau pasang..
Sudah basah...
" Memanjakan milikmu dulu?" Tanya nya sedikit tersenyum simpul
" Aku mau langsung ke intinya... jeball" memohon dengan wajah mu yang sudah sangat merona
" Baiklah, kemari lah sayang" ucapnya Kau langsung naik keatas pangkuan nya
" Biarkan aku melihat gundukan daging kembar milikku sayang" ucapnya perlahan membuka dress mu.
" Lakukan sesuka mu,..aku hanya ingin merasakan nya.. ketika menusuk milikku"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
