♡゙ : 3

3K 251 10
                                    

Flashback

Halmeoni POV.

Mendengar bahwa Jungkook telah memiliki kekasih membuatku bahagia.

Ternyata Jungkook merupakan pria normal, dengan senang hati aku pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan kue.

Aku sangat suka membuat cookies, dan biasanya akan ku buat hanya untuk orang tertentu saja.

Aku pergi berbelanja ditemani oleh salah satu pelayan di kediaman ini.

Saat sedang berbelanja kedua pasang kekasih sedang berciuman dengan mesranya, bahkan sang pemuda menubruk ku dengan sengaja hingga membuatku terjatuh.

Pelayan yang melihatku terjatuh tentu saja khawatir, namun tidak dengan kedua pasangan yang masih berpangutan mesra itu.

Sang gadis mendorong dada kekasihnya, "Jong-in, kau tidak waras."

Pemuda bernama Jong-in itu terkekeh. "Aku harus menikmati ini sebelum kau menjadi istri seseorang. Bagaimana jika menghabiskan malam bersama?"

"Tidak. Aku akan diperkenalkan oleh keluarganya malam ini, lain waktu saja."

"Oh sayang, aku sungguh tidak rela kau menikah dengannya. Tubuhmu hanya milikku, bibir ini dan semuanya milikku."

"Kau jangan melupakan satu hal. kau yang menyuruhku untuk menikah dengannya Jong-in."

"Haha, kau first love nya. Ia akan luluh dengan mudah olehmu. Nah, bawakan aku dan anak kita uang yang banyak. Kau tahu kan Jen, untuk pergi ke club itu mahal, terlebih anakmu juga membutuhkan susu formula selama kau menikah dengannya."

"Aku tahu Jong-in, by the way ella anak kita bukan anakku saja. sudahlah, aku akan memberikanmu uang setiap bulannya. nanti"

"That's my girl!" Jong-in segera memangut kembali bibir sang gadis.

Dasar tak waras, batinku.

Lalu saat malam hari Jungkook memperkenalkan kekasihnya membuatku membelalakkan kedua mataku. Dia adalah Jennie, gadis yang aku temui di supermarket tadi siang.

Flashback end

"Selama ini ia hanya memanfaatkan harta keluarga kita, ia tidak mandul melainkan rahimnya sudah diangkat setelah melahirkan anaknya dengan Jong-in."

"Halmeoni kira aku akan mempercayai omonganmu begitu saja?"

"Aku mempunyai bukti cucuku sayang. lihat sendiri."

Halmeoni memutar rekaman CCTV supermarket yang ia minta keesokan harinya setelah Jungkook memperkenalkan Jennie pada malam itu.

"Holy shit. Aku tak percaya ia menipuku selama tiga tahun lamanya."

Jungkook bangkit dari ruang makan menuju kamarnya. Jennie yang melihat suaminya berdiri didepan pintu kamarnya segera memeluknya erat.

"Kau akan bahagia bersamanya. maafkan aku selama tiga tahun ini tak bisa memberikanmu keturunan. Kau tahu kan, aku mandul, rahimku.."

"Sudah diangkat setelah kau melahirkan anakmu dengan Jong-in." lanjut Jungkook.

Jennie tak bergeming, bagaimana bisa suaminya tau tentang hal ini?

Kilatan tajam di netra Jungkook membuat Jennie terdiam untuk beberapa saat.

Jennie menelan saliva nya kasar saat jungkook melempar satu kartu kredit kepadanya.

"Apakah cukup, kau hanya mengincar hartaku kan selama ini? Jawab Jennie!"

Jennie menangis. "Iya, kau pria bodoh yang aku manfaatkan tiga tahun ini Jeon. tapi aku mencintaimu selama setahun ini, sungguh."

Kurz | Liskook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang