♡゙ : end

2.8K 232 8
                                    

Callista ingin menertawakan dirinya saat ini, bagaimana bisa ia cemburu seperti sekarang. Tapi, Callista belum pernah jatuh cinta sebelumnya wajar kan ia cemburu pada suaminya?

Callista membungkus tubuh mungilnya kedalam bedcover tebal berwarna putih, spontan ia menangis saat mengingat kejadian tadi.

"Huh dasar, mengapa aku menjadi cengeng semenjak hamil." Callista mengelus perutnya yang masih rata

Jungkook dengan cepat membuka pintu kamarnya, mendapati sosok istrinya yang terbungkus oleh bedcover tebal.

"Hiks.. hiks"

Jungkook berjalan mendekat kearah sumber suara. Disana ia bisa melihat, Callista yang tengah menangis meringkuk sambil memeluk guling.

"Yeobo.. wae?" Mendengar suara sang suami, Callista segera memberhentikan Isak tangisnya.

Jungkook ikut masuk kedalam bedcover tebal itu, memeluk tubuh Callista dari belakang sesekali mengecup puncak kepala sang istri.

Callista tersenyum saat merasakan pelukan dari arah belakangnya. Entahlah, namun semenjak hamil mood nya sangat cepat berubah-ubah.

"Jangan marah. Aku tak tau mengapa ia bisa diizinkan masuk kedalam rumah ini."

Mendengar kalimat Jungkook, Callista menjadi kesal. Pikirannya berputar kembali pada kejadian yang terjadi pada beberapa menit yang lalu.

Jungkook perlahan melepas pelukannya saat merasa tak ada pergerakan dari Callista.

Namun Callista menahan tangan besar Jungkook untuk tak melepas pelukannya. Wanita itu berbalik menghadap Jungkook yang ikut menatapnya juga.

"Jangan seperti tadi, aku tidak suka.." Callista mengeluh memopoutkan bibirnya membuat Jungkook menciumnya gemas.

"Baiklah sayang, maaf."

"Nghh.." Jungkook menyunggingkan senyumnya, saat pria itu memasukkan tangannya kedalam baju milik Callista.

"Bolehkah?" Jungkook menghentikan aksinya ia menatap Callista sebentar sebelum wanita itu mengangguk memperbolehkan.

Callista menatap wajah Jungkook yang sedang tertidur pulas, jam menunjukkan pukul tiga malam namun Callista menginginkan sesuatu.

"Jungkook bangun, Jungkook!" Callista menggoyangkan lengan Jungkook hingga pria disebelahnya terusik dalam tidurnya.

Jungkook menoleh mendapati Callista yang sudah dalam posisi duduk. "ada apa sayang?"

"Aku mau goguma ppang." Jawab Callista dengan muka semangatnya saat melihat Jungkook yang ikut duduk.

"Ehm? Memangnya ini jam berapa?" Jungkook melirik jam terkejut mendapati masih pukul tiga pagi.

"Kamu ga mau beliin ya? Yaudah, aku tidur lagi aja." Callista kembali merebahkan dirinya saat Jungkook masih sibuk memejamkan matanya dalam posisi duduk.

"Hiks Jungkook Oppa jahat, sabar ya sayang papa emang jahat." Callista mengelus perut ratanya lembut

Jungkook berusaha membuka pejaman matanya. "Baiklah aku akan membelinya, kau tunggu dirumah."

"Aniyo, aku ingin ikut!"

❤️‍🩹ㅤ𖥔ㅤ

Callista tersenyum kemenangan saat dirinya berhasil membujuk Jungkook untuk pergi mencari goguma ppang pada malam menjelang pagi ini.

Bahkan Jungkook sedaritadi hanya menjalankan mobilnya tanpa arah yang jelas. Entah bagaimana mendapatkan goguma ppang pada tengah malam seperti ini.

Jungkook menggapai tangan Callista, menciumi punggung tangannya gemas sejak tadi.

Kurz | Liskook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang