› PROLOG ‹

36 6 2
                                    

Assalamu'alaikum.
Hallo guys, ini seri pertama cerita aku.

Aku masih seorang penulis amatir. Masih membutuhkan saran dan kritik dari kalian juga. Jadi kalau semisalnya ada yang salah dari kata' yang aku buat, kalian boleh komen atau dm aku ya. Terimakasih 💓

Semoga kalian suka ya sama ceritanya

Komen disetiap paragraf jugaa 💘🦖

HAPPY READING


"Senja selalu datang dan pergi. Manusia hanya memberi luka tanpa mengobati. "




Terlihat seorang gadis berumur 17 tahun dengan rambut panjang yang diikat kebelakang tengah duduk di kursi dekat brankar, dimana disana ada ayahnya yang tengah terbaring lemah tak berdaya.

"Ayahh.. kapan ayah bangun?." tanya Nasya kepada ayahnya itu. sudah lama ayahnya itu terbaring tak berdaya diatas brankar rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya slama ini.

"Ayah ga kangen sama nasya sama bunda? Nasya aja kangen sama ayah masa ayah ngga." Ucap Nasya dengan nada pelan dan sesak di dadanya. Perlahan demi perlahan ia jatuhkan air matanya tanpa suara agar tidak ada yang mendengar tangisannya. Sesak. Itu yang nasya rasakan saat ini.

Nasya terus saja menangis tanpa suara, melihat ayahnya yang terbaring tak berdaya. dadanya terasa sangat sesak.

"N-nasya..". Suara ringan terdengar sangat dekat. Nasya terkejut melihat ayahnya yang tengah mencoba membuka matanya perlahan demi perlahan.

"AYAHHHHH." Teriak Nasya dengan air mata bahagianya. Lalu ia memeluk ayahnya itu untuk melepaskan semua rindunya.

"N-nasya, gimana kabar kamu dengan bunda nak?." tanya ayahnya dengan nada lemah.

Nasya lalu melepaskan pelukannya dan beralih menatap ayahnya. "Alhamdulillah baik yah." ucap Nasya dengan gembira.

Nasya lalu mengambil handphonennya untuk menghubungi bundanya yang tengah pergi sebentar.

Belum sempat ia menghubungi bundanya, tiba tiba saja ayahnya mengalami kejang kejang yang cukup serius. Nasya terkejut melihat ayahnya, lalu ia memanggil dokter untuk melihat kondisi ayahnya.

Setelah dokter memeriksa ayahnya, Dokter itu menggeleng pelan ke arah Nasya lalu mengucapkan "Innalilahi"

✾ ✾ ✾ ✾



Segini dulu ya

Gimana sama prolognya?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA 💗💗

#kawalsampaiend

𝐍𝐀𝐒𝐘𝐀 𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang