Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Wah gilaa kamu kawaii sekali anyaa!!”
Chenle mencium layar iPad nya dengan brutal. matanya berbinar ketika melihat wallpaper anya.
“Gimana ini watashi jadi makin cinta sama mama yor” ujar chenle cengengesan.
“watashi akan jadi papa yang keren untuk kamu anya hahahaha....”
Lagi-lagi remaja itu berkhayal, jika saja ia bisa masuk dunia isekai dan bertemu waifu nya chenle tidak akan pernah kembali dan menetap di sana selamanya. Tapi itu tak mungkin.
“Sudah berkhayal nya?” ujar seorang remaja.
“A-anata tidak seperti itu! watashi hanya milikmu, tidak perlu cemburu seperti itu dengan anya” ujar chenle tersenyum dengan wajah tampannya merangkul pacar manis yang merenggut sebal menatapnya.
“Anjing lu wibu brengsek!!”
Jisung, pacar manisnya menampar pipi kiri chenle. ia langsung pergi dari cafe menghiraukan chenle yang sedari tadi memanggil nya.
”B-baka! baka! baka! watashi seharusnya tidak berbuat seperti itu. inikan kencan ke empat watashi” ujar chenle memukul kepala nya.
Jisung tersenyum miris meratapi pacarnya. Kenapa pula ia harus memilih wibu kaya yang hanya tahu menonton anime saja.
