bab 2

426 18 2
                                        

POV Dela

BYURRRR

"DION." teriak Dela kencang saat melihat Dion suaminya jatuh dari kursi rodanya dan tercebur ke kolam renang.

Dela langsung berlari kearah kolam renang dan langsung menceburkan dirinya ke kolam untuk membantu suaminya, setelah dapat memegang tangan suaminya langsung saja Dela membawanya ke tepi dan menaikannya ke atas.

"D-dion bangun, hey bangun sayang." Ucap Dela dengan suara bergetar dan mengguncang tubuh Dion agar sadar karena Dion tidak terlalu lama tenggelam jadi tidak mungkin Dion meneguk banyak air.

Perlahan tapi pasti Dion mulai membuka matanya secara perlahan, dan yang pertama kali dia lihat adalah wajah Dela yang terlihat kwartir menatapnya, melihat tatapan bela yang kwartir membuat Dion tersenyum dalam hati. Entah kenapa dia sangat suka melihat tatapan Dela yang kwartir terhadapnya.

"D-de-ela."ucap Dion dengan susah payah. Setelah menyebutkan nama Dela dengan suara terbatanya Dion langsung kehilangan kesadarannya.

Melihat Dion pingsan Dela langsung mengangkat tubuh Dion ala koala dan membawanya ke kamar mereka. Setelah menelfon dokter pribadi Dion Dela langsung menggantikan pakaian Dion karena tidak mungkin Dion di periksa dengan keadaan basah kuyup begini.

Bertepatan dengan Dela yang selesai mengganti pakaian Dion dokter pribadinya Dion pun tiba dengan di antar maid.

"Apa yang terjadi sama suami Lo del?." Tanya dokter firman.

"Ada maid yang sengaja ngedorong kursi rodanya Dion sampai Dion kecebur ke kolom renang, dan yahh dia berhasil buat Dion kecebur di kolam renang, tapi dia gagal buat Dion tiada karena gue datang tepat waktu dan berhasil nyelamatin suami gue. Tapi sayangnya dia berhasil kabur waktu denger teriakan gue, untung aja anak buah gue bisa nangkep dia dan ngebawa dia ke ruang bawah tanah. Gue harap dia bisa tahan ngerasain siksaan dari gue." Ucap Dela dengan pandangan tajam menatap inphone nya yang memperlihatkan seorang maid yang tidak sadarkan diri di sebuah ruangan gelap dan minim cahaya.

"Terus sekarang Lo tunggu apa lagi Del, mending Lo bunuh tuh orang dari pada dia buat masalah lagi." Ucap dokter firman.

"Oke gue pergi, Lo jagain suami gue jangan sampai dia kenapa-kenapa kalo sampai dia ngeluh ke gue bilang sakit dan itu tertuju untuk Lo, habis Lo di tangan gue dokter firman." Ucap Dela dengan tegas,dan langsung berjalan keluar dari kamar nya.

POV Dion

Setelah kepergian Dela dokter firman mulai memeriksa tubuh Dion dengan teliti, merasa ada pergerakan dari sang pemilik tubuh dokter firman langsung mundur beberapa langkah.

"Apa sih mau Lo Dion?." Ucap dokter firman dengan kesal setelah melihat Dion sadar.

"CK bacot Lo fir, dari pada Lo ceramahin gue di sini mending Lo kasih tau gue gimana keadaan tubuh gue Sekarang?."

" Tubuh Lo aman bahkan kaki Lo yang dulunya lumpur udah bisa Lo kasih jalan kan?."

" Tanpa gue bilang Lo juga udah tau." Ucap Dion dengan santainya.

" Tapi jantung Lo yang makin parah."

"Masih bisa sembuh apa gak?." Tanya Dion penasaran.

"Masih asalkan Lo mau di operasi dan mau minum obat Dengan teratur."

" Kalo ubat udah pasti teratur."

" Iya lah, kan Dela gak akan lupa tentang obat Lo. Karena Lo sangat di prioritas in sama Dela."

" Itu alasan utama kenapa gue gak mau sembuh dan gak mau buat operasi, kalo gue operasi jantung ini gak bakal berulah lagi dan Dela bakal berubah."

" Jadi itu penyebab Lo lebih milih masih pura-pura lumpuh padahal kaki Lo udah bisa jalan dan Lo gak mau Operasi jantung supaya jantung Lo bisa berulah dan Dela makin ngejaga dan nyayangin Lo?."

"Hmm."

" Gila sih." Ucap dokter firman sambil geleng-geleng kepala.

"Gue gil..." Ucap nya terpotong karena ada yang membuat pintu kamarnya.

***

Sorry kalau gak nyambung

592 kata

Selasa, 3 Januari 2023

DIONANDRA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang