SELAMAT MEMBACA
***
D
ela wanita itu di buat panik ketika melihat di kamar suaminya tidak ada, bahkan dia menemukan kursi roda Dion berada di luar rumah.
Semua maid dan penjaga rumah ini sudah mencari ke setiap sudut rumah, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Dion.
" Nyonya."ucap salah satu penjaga.
"Ada apa?, Apa kamu menemukan suamiku? Katakan ada apa? Atau kmu mengetahui keberadaan suamiku? JAWAB!." Tanya Dela beruntun.
" Begini nyonya saya melihat dari cctv bahwa ada seseorang membawa tuan dari kamar sampai masuk mobil, dan di sana keadaan tuan tidak sadarkan diri. Kemungkinan besar tuan di culik nyonya." Ucap penjaga dengan menunduk.
" Bagaimana mungkin itu ter...." Ucap Dela terpotong oleh notifikasi pesan pada ponsel nya.
082xxxxx
"Halo nona ADELLA DENANDRA BAGASKARA, bagaimana kabar anda? Mungkin tidak baik karena anda pasti panik mencari suami anda yang tidak ada di rumah bukan? Hahaha jangan panik nona Dela suami anda bersama kami, jika kau ingin suamimu kembali temukan dia dan lawan kami di sini. Tapi jika kau menemukan nya nona, hahahaha."" Sial." Desis Dela dengan pandangan tajam menatap ponselnya.
" Lacak nomor ini, dan cari tau lokasi keberadaan nomor ini. Waktu kalian hanya 1 jam, jika dalam 1 jam kalian belum dapat menemukan lokasi dari nomor ini makan kalian semua habis di tangan saya. PAHAM!." Ucap Dela dengan tegas dan penuh penekanan pada kalimat terakhir.
" PAHAM NYONYA." Ucap semua Penjaga serempak.
Sekitar 45 menit akhirnya mereka dapat menemukan keberadaan tuan nya. Dela yang telah di beritahu dimana keberadaan Dion sekarang langsung saja dia membawa beberapa bodyguard unggul ke lokasi itu.
Setelah 1 jam perjalanan akhirnya Dela dan para bodyguardnya telah tiba di lokasi. Langsung saja mereka mengepung tempat itu dan mulai bertarung dengan beberapa orang bayaran Dion.
Di lain tempat Dion mendengar suara gaduh di bawah, dia mengintip sedikit dan dia menemukan banyak bodyguard keluarga nya sedang bertarung dengan orang bayarannya.
Dion panik dia tidak menyangka Dela bisa secepat ini menemukan lokasi nya berada.
Dengan panik dan terburu-buru Dion turun ke sebuah ruangan yang sangat kotor melalui jalan rahasia, sampai di sana Dion mulai membasahi tubuhnya dengan air dan sedikit berguling-guling di lantai kotor itu.
Setelah dirasa cukup Dion meminum obat yang akan membuat dia kejang-kejang dan sesak nafas, mungkin obat itu akan bereaksi setelah 30 menit dia meminum obat itu.
Setelah menunggu sekitar 25 menit lamanya, Dion mendengar suara langkah kaki yang terburu-buru. Dion yakin orang suruhan nya pasti sudah kalah dan sudah memberitahu di mana dia berada sekarang, dan itu pasti suara langkah kaki Dela.
Karena tidak mungkin bodyguard nya yang berlari terburu-buru seperti itu. Pasti mereka sibuk mengurus orang bayarannya.
Dirasa langkah kakinya mulai dekat Dion langsung menidurkan tubuhnya di lantai dengan posisi tengkurap, supaya nanti Dela tidak curiga kenapa dia bisa sesak nafas dan kejang-kejang.
Tidak lama setelah Dion menidurkan tubuhnya di lantai ada seseorang yang membalikkan tubuhnya dengan lembut.
Ketika melihat wajah seseorang yang membalikkan tubuhnya Dion langsung membuat drama baru dengan menangis se mungkin, sampai ketika dia merasakan obat yang dia minum tadi mulai bereaksi pada tubuhnya.
Dion mulai kejang-kejang dan nafasnya mulai memberat, Dela yang melihat itu langsung memeluk Dion dan berusaha membuat Dion tenang. 2 menit sudah Dela berusaha membuat Dion tenang tapi usahanya gagal, malah kejang-kejang Dion tidak berhenti.
Merasa Dion sudah tidak bisa mengontrol tubuhnya Dela langsung mengangkat Dion dan membawanya keluar dari ruangan itu.
Dela agak sedikit kesusahan mengangkat Dion karena tubuh Dion yang tidak berhenti kejang-kejang membuat dia hampir terjatuh, untungnya Dela masih bisa menjaga keseimbangannya.
Setelah sampai di mobil Dela langsung menaiki mobil dengan Dion yang berada di pangkuannya, saat dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat Dion sudah tak sadarkan diri dan itu membuat Dela semakin menampakkan kecepatan mobilnya karena panik.
Sedangkan Dion, dia dengan santainya menikmati kepanikan Dela. Sebenarnya kejang-kejang nya sudah berhenti setelah mereka berdua keluar dari wilayah tempat dia tidur semalam.
Tapi Dion sengaja berpura-pura masih kejang-kejang dan tidak sadarkan diri seolah-olah kepadanya semakin memburuk dan itu berhasil membuat Dela panik.
Dion merasa mobil yang di bawah Dela mulai berbelok karena penasaran dia melihat ke jendela mobil, ternyata mereka sudah sampai di rumah sakit.
Dion tidak panik karena rumah sakit ini sudah dia sewa, Dion yakin Dela pasti akan membawanya ke rumah sakit terdekat jika dia kenapa-kenapa. Maka dari itu Dion menyewa rumah sakit ini.
***
Sorry kalau gak nyambung...
730 kata
Jum'at,6 Januari 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
DIONANDRA BAGASKARA
Teen Fictioncerita ini cuma halu semata dan gak ada sangkut pautnya sama dunia nyata. Ini hanya cerita yang saya buat untuk mengisi waktu luang saya, jadi kalau ada yang gak suka sama cerita yang saya buat atau mungkin ada yang mengatakan kalau cerita yang saya...