kageharem short story

doin something UNHOLY

Ps. Cerita aslinya bisa liat di akun selingkuhanmamakmu
& Untuk karakter mamah kandung si bocil aka kawaragi senju & wakasa gabakal aku ganti soalnya males & lagiii kalo ada kata takemichi/ran berarti aku gak fokus gantinya

Ship asli haitani ran × takemichi

Ship ganti kita shinsuke × tobio

.

.

.

.

"Mama! Papah!"
Ucap seorang bocah kecil berambut putih dengan matanya yang berwarna ungu yang berlari kepada orangtuanya yang sedang makan, dengan 1 ibu kandungnya dan 1 ayah tirinya yang sedang memakan masakan yang telah di sajikan. Namun sang kepala keluarga sibuk dengan ponsel pintarnya sedari tadi dan tidak menghiraukan anak angkatnya yang memanggilnya.

"Bayiku... Kemari sayang, duduk di sebelah mamah.."

Ucap wanita bersurai golden rose muda dengan putih perak yang lebih mendominasi. Sang anak setelahnya duduk di sebelah sang ibunda, sambil sang ibu menyuapinya makan. Sang ayah hanya melihatnya sekilas dan kembali memainkan ponsel pintarnya.

"Papah! Kenapa papah selalu cuekk???"
Ucap sang anak dengan nada yang sedih namun ceria, sang ibu hanya bisa tersenyum sedih karena memang. Walau marganya sudah di ganti menjadi marga suaminya yang kedua itu, tetapi sang suami tidak mengakuinya sebagai istri. Dan untuk anak? Dia tidak peduli. Untuk apa dia peduli dengan anak yang bukan darah dagingnya itu.

"Shin ana-"

"Aku akan pergi dan akan pulang tengah malam... Senju."

Ucap kepala keluarga yang bernama kita shinsuke itu, dan istri yang bernama kawaragi senju.

Senju memiliki firasat tidak enak kepada suaminya itu. Ahh mungkin hanya pikirannya.

.

.

.

.

.

Sekarang sudah sore, senju sangat tau. Suaminya itu akan pulang sangat telat seperti biasanya. Namun firasatnya makin tidak enak ketika dia mendengarkan lagu di radio.

"Mummy don't know daddy's getting hot
At the body shop, doin' somethin' unholy"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Shin, seperti biasa.. kau sangat mirip hewan buas yang kelaparan."

Ucap seorang pemuda bermata laut permata itu yang sedang di hisap pahanya.

"Karena mu... tobio."

Ucapnya yang sudah dengan kegiatan menghisap paha mulus tobio, dan perpindah ke perutnya yang. Ramping dan indah.

Jari lentik takemichi mengusap-usap rambut ran, lalu perbindah ke rahang kekarnya itu.

"Sudah ku bilang, bukan haitani tapi hanagaki. Kau sudah mempunyai istri dan anak ran sayangku."

Ucap tobio dengan nada meremehkan dan senyumnya yang kelihatan tulus namun licik.

"Apa peduliku kepada mereka, hm? Anak yang lahir dari rahim senju bukan anakku. Melainkan anak wakasa. Anakku hanya boleh lahir dari rahimmu, mi amor."