"Apa aku bisa mendapat teman di sini?"_[Name]
"seburuk apapun dirimu kau tetap temanku"_jaremy
"tapi aku menganggapmu lebih dari teman"_ulrick
"xana memang utama tapi yang lebih utama lagi ialah menyelamatkan seorang teman"_ odd
"jika kau kesepian c...
Ya kami sedang di lorong dan gue bingung harus ngomong apa ini canggung banget!!
"Hai [Name] kau pergilah dahulu ada yang tertinggal di gudang,kau tau kan dimana ruangannya?"ucap jaremy
"Ya aku tau aku akan ke sana"ucapku sambil menunduk
"Baiklah bye👋" yap dia ninggalin. Yaudalah toh gue bisa sendiri kan.
Btw gue lupa apa ya tadi? Oh iya gue mau tanya anjir kok gue lupa dahlah bodoamat gue.
NAME POV END
[Name] menghentikan langkahnya saat mendengar suara berisik seperti ada orang yang sedang berdebat.
Ia berjalan mendekati pintu yang terbuka dia melihat apa yang terjadi di sana
Yap apa yang dia pikirkan benar. Dia melihat perselisihan antara beberapa orang seumurannya yang dia tau sebagai teman sekelasnya dengan adik kelasnya.
Mungkin dalam hati dia menganggap itu sudah pembullyan tapi dia tetap diam dia menunggu apa yang akan terjadi.
"Maaf ya aku tidak memiliki waktu untuk dua orang aneh seperti kalian" ucap seorang gadis berambut hitam kepada kedua gadia yang menjadi adik kelasnya
"Tapi ini untuk progam sekolah, lalu bagaimana dengan kebebasan pres"ujar seorang gadis berambut merah marun dengan ikat kuncir dua
"Astaga milly anak kecil sepertimu tidak memiliki kebebasan, mengerti? Lagipula beritamu itu tidak berguna. Oh apa kau lupa kau belum memiliki pasangan!?. Tapi maaf saja nih emang ada yang mau pergi sama orang aneh sepertimu" ucap gadis berambut hitam legam
//heh sissi asal lu tau ya mau seberapa cantik lu tetap aja ulrich gk akan suka ama lu paham!?. Ok lanjut//
"Orang yang kamu ajak pasti akan lari ketakutan" lanjut gadis berambut hilam legam yang kita tau namanya dari author yaitu sissi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Milly hanya terdiam sambil melihat teman² kakaknya yaitu sissi yang terlihat mengejeknya
"Aku tidak butuh mereka, masih banyak laki-laki lain di luar sana" bantah milly
"Oh benarkah, trus kenapa gk cari aja sekarang? Sana pergi dan temukan laki-laki lain itu hahahahh"
Milly melihat di dalam ruangan panggung ada kakak kelas laki-lakinya yang sedang mendekorasi ruangan dengan teman temannya.
