Terlalu berlebihan jika disebut cinta, terlalu menggebu jika ditahan. Namun aku berani mengatakan, bahwa aku jatuh suka.
'Dew Jirawat as Main Cast
-Not bxb
-Kisah anak sekolahan, cukup klise tapi siapa tau bisa mengisi nafsu halu kamu
Aku sangat terkejut karena orang yang ada didepan rumahku adalah Dewa. Dia tersenyum simpul kepadaku. Kedua tangannya menjinjing tas yang penuh dengan barang bawaan.
"Ini dari bunda," katanya sambil menunjukkan tas jinjingnya kepadaku.
Ku ajak dia masuk ke dalam rumah karena sepertinya dia keberatan membawa barang yang cukup berat. "Ayo masuk dulu."
"Apa itu?" tanyaku dengan penuh penasaran.
"Banyak," Dia mengeluarkan sekantong mangga, sekantong rambutan dan tiga macam cemilan yang berukuran besar dari salah satu tasnya yang berwarna hijau pastel.
"Bunda baru pulang dari rumah nenek terus dikasih terlalu banyak makanan jadinya bunda nyuruh kasih sebagian."
"Ohh, makasih banyak ya. Banyak banget ini makanannya."
"Ohiya, sekalian mau ngasih ini."
Brug, Dewa menyimpan tas yang penuh buku tebal diatas meja. "Apalagi ini Dew?"
"Buku." jawabnya singkat. Ya tuhan lagi lagi jawabannya tidak jelas, inginku sentil mulutnya.
"Iya buku apaa?" tanyaku dengan geram.
"Buku buat belajar geografi, aku udah ga butuh lagi."
"Serius?" aku baru pertama kali diberi buku atau barang dari orang lain sebanyak ini.
"Iya ambil aja. Tapi maaf disitu banyak coret-coretan yang belum dihapus." jelasnya.
"Wah makasih banyak lho."
"Yaudah, aku pulang dulu ya." Ujar Dewa menuju pintu.
"Iya, sekali lagi makasih ya. Titip salam buat Bunda kamu." Dewa mengangguk pergi keluar dan pulang ke rumahnya.
Baik, aku sangat bingung dengan apa yang terjadi. Tapi entah mengapa tumpukan buku buku ini membuatku semangat untuk belajar.
Saat tiba dikamar aku langsung membuka buku tebal yang berjudul "Cara Cepat Menguasai Soal OSN Geografi" aku sedikit tertawa membacanya, ternyata orang sepintar dia juga suka cara cara instan seperti ini.
Kubuka cover bukunya, disana terdapat notepad yang bertuliskan
Kalau pusing bisa tanya :
089636284337 (Dewa)
Dan di pojok kanan bawah notenya dia tulis,
.
.
.
Semangat belajarnya
Ketika melihat itu, entah kenapa aku merasa ada banyak hal yang bergerak didalam perutku. Jantungku berdegup cukup kencang dan pipiku memanas. Namun aku langsung menggelengkan kepala,
"Jangan baper Vin."
Aku memutuskan untuk mengirim pesan pada Dewa, aku sangat berterima kasih padanya. Buku buku ini terlihat lumayan mahal, aku dapat menyimpan banyak uang untuk ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
