7

2.2K 221 33
                                    

Kamu membuka mata yang terasa berat.

"Pasti bengkak" ucapmu pada diri sendiri, kamu menatap ke penjuru ruangan.

'Ruangan yang tidak asing' pikirmu melirik ke sekeliling, ini bukan gang itu! Kamu langsung terduduk di tengah kasur.

"Kau sudah bangun Y/n-chan?"

"Belum!" Teriakmu dari dalam kembali ke posisi tidur dan menutup diri dengan selimut.

Kakashi menarik selimutmu "Menangis semalaman tak mungkin benar-benar membuatmu bodoh kan?"

"Aku? Menangis? Pft- berhenti membual"

Saat kamu melangkah keluar kamar dengan handuk "Kau bahkan lupa membawa baju ganti loh" Kakashi menunjuk ke arah lemarimu. Kamu mengambil pakaian dengan cepat dan menuju ke kamar mandi yang memang cuma satu dirumah itu.

Selesai mandi kamu berjalan ke kamar menguncinyaa tepat sebelum Kakashi buka suara mengajakmu makan.

"Semua baik-baik saja?" Tanyanya khawatir.

"Ya"

"Kau tahu Y/n, jika saja anak itu tak menggendongmu pulang semalam dia pasti sudah kubunuh ditempat!" Erang Kakashi menyeramkan.

"Siapa?"

"Sasuke si murid songong itu tentu saja, bukankah dia alasanmu menangis semalam? Kalian bertengkar?" Kamu yang tengah memegang gagang pintu dibuat tak berkutik "Sasuke brengsek!"

"Wow.. ini pertama kalinya kudengar kau mengumpat Y/n-chan! Aku terkejut!" Sontak Kakashi terkejut.

"Ya, aku juga terkejut" sahutmu.

Kamu membuka pintu kamar berjalan lurus ke dapur kalian pun makan bersama.

"Y/n, apa yang kau rasakan terhadapnya?"

"Yang mana?" Tanyamu berpikir itu salah satu dari orang yang menembakmu baru baru ini.

"Sasuke"

Uhuk. Uhuk. Uhuk. Kamu tersedak.

Kakashi menuangkan air minum dan menepuk punggungmu pelan agar kamu merasa lega dari kesulitan bernapas sesaat itu.

"Tidak ada" jawabmu.

Kakashi menaikkan alismu "Tak perlu bohong dengan Nii-chan, dulu juga kau yang paling bersemangat bercerita sepulang date dengannya"

Kamu terdiam.

"Kalaupun masih ada rasa, aku akan melenyapkannya. Tenang saja, kelabilan ini takkan mengganggu pekerjaan pelatihan jonin" jelasmu.

Kakashi memang tak menanyakan ke konteks pekerjaan. Tapi setelah hidup setahun lebih bersamamu, ia paham betul bahwa pengalihan makna bertujuan agar perbincangan selesai.

'Dia memang tak mau membahasnya ya? Haaah..'

"Baiklah"

"Hn"

"Siang ini, datanglah ke restoran sushi lantai dua, ada hal penting yang harus dibahas oleh para shinobi dan kunoichi lain" ucap Kakashi.

"Hm" kamu mengiyakan.

Lalu berhenti mengunyah sesaat "Bukankah aneh rapat di restoran shushi baru?"

"Tidak juga, cukup normal kok- ah, Y/n habiskan sayurmu atau kau tidak dapat jatah udon malam ini!" Kamu menatap benci ke sayuran yang bersisa.

"Y/n.."

"Ya ya ya baiklah!" Kamu memaksanya masuk ke mulutmu menahan ketidak sukaan pada rasanya.

"Kukira orang dengan elemen pohon (air + tanah) suka makan daun"

Hatake's Princess [Sasuke x Reader] || Naruto ShippudenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang