The Life of Celebrity (END)

E14

Author Point Of View On

Mew dan Gulf kini sudah berada di dalam kamar hotel beserta kedua anaknya. Mew mulai mengintrogasi sang suami tercinta karena tiba-tiba menyusulnya ke lokasi syuting padahal Gulf tidak pernah menyusulnya ke lokasi syuting sebelumnya.

Selama mereka berdua menikah, Gulf bahkan tidak pernah datang ke lokasi syuting meskipun jarak lokasi syuting berada di Bangkok ataupun dekat dengan apartemen mereka berdua. Alasannya selalu sama yaitu Gulf tidak ingin statusnya diketahui oleh orang lain.

"Kenapa tiba-tiba menyusul aku ke lokasi syuting hm?" Tanya Mew

"Alex dan Natha kangen sama Phi, makanya aku susul Phi ke sini." Gulf melihat ke atas untuk menghindari tatapan mata suaminya.

"Terus kenapa kamu menangis pas lihat aku? Aneh banget tiba-tiba nangis.."

"Huh? Kalau yang itu... Sebenarnya..." Gulf mulai berani menatap mata Mew saat ini, tapi sambil memanyunkan bibirnya.

"Sebenarnya?" Tanya Mew yang kini mulai penasaran.

"Sebenarnya aku dengar Phi selingkuh di lokasi syuting, makanya aku datang ke sini untuk memastikan hal itu!"

"Siapa yang bilang? Darimana kamu mendapatkan berita itu?"

"Dari media."

"Tch, pasti kamu datang ke sini setelah mendengar kabar tentang aku dan Davikah kan?"

"Hmmm..."

"Sudah aku duga, aku sebenarnya sudah melihat berita itu."

"Kenapa Phi tidak menjelaskannya sama aku?"

"Yaa apakah itu perlu? Kamu kan pernah kerja di industri ini, kamu pasti tahu mana yang benar dan mana yang tidak."

"Tapi kan kalau aku ngga lihat sendiri, mana bisa aku tahu itu benar atau tidak. Aku kan sudah lama ngga mengikuti kamu. Kamu yang menyuruh aku berhenti bekerja."

Mew menghela nafasnya dengan kasar

"Aku jelaskan kepadamu, Davikah bukan siapa-siapa aku dulu. Yang cinta pertama aku tuh sahabat dia dan sahabat dia itu cowok namanya Art, bukan Davikahnya."

"Lalu kenapa kalian berdua terlihat seperti musuhan sekarang?"

"Ya karena Davikah tahunya aku yang selingkuh dari Art dan menganggap aku bajingan."

"Ohh..."

"Cukup penjelasannya? Apa kamu ingin bertanya tentang hal lain?"

"Apakah Phi dulu selingkuh dari Art?"

"Aku tidak selingkuh. Aku hanya berteman dengan orang yang dianggap selingkuhan aku itu. Art terlalu posesif dan sering salah paham. Aku kesal dan akhirnya kami putus."

"Kalau misalnya aku juga seperti itu, bagaimana?"

"Kamu? Seperti itu? Mana mungkin?"

"Misalnya saja..."

"Ngga bisa, soalnya statusnya sudah beda."

"Kalau statusnya sama, bagaimana?"

"Kalau kita masih pacaran, aku ngga bakalan mutusin kamu yaang."

"Lah kenapa?"

"Kok kenapa?" Mew kini megerutkan keningnya.

"Yaa kenapa?"

"Ya karena kamu ngga mungkin melaranga aku untuk dekat sama siapapun selama masih dalam batas wajar. Kamu percaya sama aku dan begitu pula dengan aku."

"Ihh dibilangin kalau misalnya aku kayak Art, tanggapan kamu bagaimana?"