E08

765 77 0
                                    

Author Point Of View On

Tiga Bulan Kemudian...

Usia kandungan Gulf kini telah memasuki usia 6 bulan. Gulf yang baru saja bangun dari tidurnya langsung bangkit dari atas tempat tidur lalu berjalan menuju sofa. Dia kini duduk di atas sofa sambil melamun dan mengelus-elus perutnya.

Mew yang sudah bangun sedari tadi dan kini sedang bersiap-siap hanya menggelengkan kepalanya ketika melihat Gulf melamun di pagi hari. Mew ingin melarang Gulf melamun di pagi hari, tapi terkadang Gulf malah marah dan mengancam akan kembali bekerja.

"Phi.. Phi..." Tiba-tiba Gulf berteriak memangil Mew dan hal itu membuat Mew langsung lari menghampiri Gulf.

"Ada apa sayang? Kenapa hm? Apakah perutmu sakit?" Tanya Mew khawatir.

"Tidak.. Tidak.. Coba rasakan ini Phi!" Kata Gulf yang membawa salah satu tangannya untuk memegang tangan Mew lalu membawa tangan Mew ke atas perutnya dan mengelusnya dengan lembut.

"Huh?" Mew kini menatap Gulf dengan tatapan bingung ketika melihat Gulf bertingkah aneh seperti ini.

"Kesayangan Papa yuk bergerak yuk! Sayangnya Papa..." Ucap Gulf

"......"

"Biar Daddy tahu kalau kamu sayang Daddy juga, nak." Kata Gulf lagi kepada perutnya.

"Kok tidak bergerak?" Tanya Mew

"Mungkin bayinya sudah kembali tidur, Phi. Tadi padahal dia mau bergerak. Kok sekarang ngga mau sih?" Kata Gulf

"Hufftt, dia mungkin tidak menyayangiku. Padahal aku juga ikut membuatnya. Dia ada karena aku juga, tapi dia tidak menyayangi aku." Kata Mew sambil menunjukkan wajah sedihnya kepada Gulf.

"Sayangnya Papa, Daddy sedih sekarang karena kesayangan Papa ngga mau gerak." Kata Gulf

"Sudahlah aku pergi kerja saja.." Ucap Mew

"Tunggu sebentar, aku sedang membujuk anak kita supaya mau bergerak." Ucap Gulf

Sedetik sebelum Mew menyingkirkan tangannya dari atas perut Gulf untuk kembali bersiap-siap, tiba-tiba saja bayi di dalam kandungan Gulf kembali bergerak. Mew dan Gulf kini hanya saling menatap satu sama lain sambil tersenyum. Mew langsung memeluk tubuh Gulf dan menciumi perut Gulf berkali-kali.

Cupppp...

Cupppp...

Cupppp...

"Daddy sangat menyayangimu nak." Kata Mew

Cupppp..

Cupppp....

Cupppp..

"Adik bayi juga sayang Daddy.."

Gulf hanya tersenyum ketika melihat Mew terlihat sangat bahagia setelah merasakan anaknya yang masih berada di dalam perut Gulf sedang bergerak merespon sentuhan yang Mew berikan. Setelah kebahagiaan kecil itu, Mew kini kembali bersiap-siap untuk pergi ke kantor sambil tersenyum. Tak lupa Mew mencium kening Gulf sebelum berangkat kerja.

Cuppp...

"Hati-hati di rumah ya! Jangan lupa minum obat dan vitaminmu! Jalan lupa makan dan jangan makan yang aneh-aneh!" Kata Mew

"Kau juga Phi, hati-hati di jalan ya!"

"Hmm..." Kata Mew sambil mengangguk.

Setelah Mew berangkat bekerja, Gulf beranjak dari atas sofa lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ketika Gulf baru saja selesai melepas pakaiannya satu per satu, Gulf kini menatap bayangan dirinya yang dipantulkan oleh kaca di sebuah cermin yang berada di atas wastafel. Gulf melihat dan menyentuh beberapa kissmark yang terdapat di tubuhnya sambil mendengus kesal.

The Life of Celebrity (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang