12. Terserah

428 56 6
                                    

Halo hai hai semuanya, kayaknya buat beberapa bab ke depan isinya bakal tentang arshan dan bukan tentang shaka hehehe biarkan shaka istirahat dulu ygy kasian abis tabrakan hehehe.

Happy reading

Pagi yang biasa saja di ke diaman bima bagaskara dan arshan adrian, katanya hari ini orang tua mereka akan datang mengunjungi kedua putranya tapi bagi arshan hanya satu putranya saja karena orang tua nya pasti akan acuh dengan kehadirannya seperti tahun lalu.

Jadi pagi-pagi sekali arshan sudah bersiap untuk pergi ke tongkrongan nya,ia sudah memanaskan motor kesayangan nya yang di beri nama doli-chan dan motor hitam ramping yang sangat cantik namun perkasa di mata arshan.

"Biwir berem berem jawer hayam panon coklat kopi susuuuuuu" senandung arshan sembari memanaskan motor nya.

Saat sedang foukus foukus nya memanaskan motor nya tanpa sadar ternyata dari tadi bima ada di sana mendengar adiknya bernyanyi dan sesekali bergoyang.

"Arshan" ucap bima sontak membuat arshan terkejut dan langsung menoleh ke arah suara.

"Ape?" Ucap arshan agak canggung karena ia di pergoki sedang bernyanyi.

"Mamah sama papah ke sini jam 9 kamu ga boleh ke mana-mana, mereka ingin berbincang dengan kamu" pinta bima karena ia tau sang adik pasti akan kabur.

Arshan hanya berdecak kesal dan memalingkan wajahnya dari sang kakak.

"Mereka datang cuman buat liat keadaan lo doang,jadiiiii gue mau main sama temen gue okey, lo jangan ngelarang gue bim" ucap arshan dengan nada bicara seperti orang yang sedang menyinggung.

Arshan bingung bima yang ada di belakangnya tak menjawab sama sekali dan malah berjalan ke arah depan motor nya lalu dengan cepat mengambil kucing motor doli-chan dan sontak arshan terkejut.

"Balikin kunci motor gue!! BIMA!!!" kesal arshan lalu ia berlari mengejar sang kakak ke dalam rumah.

Saat sampai di ruang tengah yang besar itu,arshan melihat sekeliling untuk mencari keberadaan sang kakak yang tadi lari lebih dulu darinya. Ternyata bima tengah berdiri di dekat akuarium ikan arwana miliknya dengan kunci yang tergantung di jarinya yang di arahkan ke dalam aquarium.

"Lo yang waras aja njing" kesal arshan sembari berjalan mendekat ke tempat di mana sang kakak berdiri.

Bima tau kalo arshan sangat takut ke pada ikan peliharaannya entah mengapa,dan itu adalah salah satu keberuntungan bagi bima karena ia bisa menakuti arshan dengan cara memasukan kunci motor doli-chan ke aquarium,tapi sebodoh-bodoh nya bima mana mungkin ia akan melakukan hal itu karena ia juga takut memasukkan nya. Takut tergigit oleh ikan predator itu.

"Turuti apa kata saya atau kunci doli-chan saya masukan ke aquarium victor ikan saya" ancam bima dengan wajah meledek.

"Gue sumpahin si victor ikan lo mati keselek kunci motor gue!" Kesal arshan.

"Saya juga sumpahin doli-chan rusak parah dan ga bisa kamu pake lagi" balas bima.

Arshan bener-bener kesal dan putus asa, rasanya ingin sekali ia memukul wajah sang kakak tapi jika ia melakukan itu takutnya harta yang paling berharga ke 2 miliknya yaitu doli-chan tercinta terkasih di ambil oleh papah nya dan di jual di pasar loak.

Motor itu sangat berarti bagi arshan karena yang memilih motor itu adalah kanista.

"Lo menang hari ini bangsat,balikin kunci doli besok kalo engga laptop lo gue bakar" ancam arshan lebih parah.

Bima meneguk ludahnya kasar karena ini acaman paling matikan bagi dirinya.

💥

Bener saja siang nya orang tua bima dan arshan datang,mereka langsung memeluk-meluk tubuh bima dan saat ingin memeluk putra bungsu mereka dengan sigap arshan menepiskan lengan mamah dan papah nya.

Shaka Shankara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang