Pemuda itu, tak ada habisnya dia
Kerap membuatku mengangkasa
Pemuda itu, selalu saja
Berhasil meluluhkan jiwaTampaknya, ia menyimpan perasaan padaku
Ah! Tapi jelas itu suatu hal yang sukar
Mana mungkin, lelaki sepertinya
Menyukai gadis sederhana?Dia pemuda yang baik budinya,
beradab akhlaknya,
baik ibadahnya,
ditambah dengan paras tampannyaSedangkan aku?
Hanyalah gadis biasa
Tidak berbakat dalam hal apa saja
Tidak selalu beruntung pulaNyatanya memang iya,
aku terlanjur menyimpan rasa padanya.Ya Tuhan!
Tolonglah hambamu yang tak berdaya
Ia sekarang rupanya telah tertawan
Ke dalam lautan cinta
Yang tak akan ada habisnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Sang Dara
PoetryCoretan gabut dari seorang beban keluarga. Puisi, sajak, kata-kata, kisah, tersimpan di sini.